Jadi Relawan, 5 Mahasiswa Malah Palsukan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Sehari Kantongi Rp 5 Juta
Bertugas sebagai relawan Covid-19, lima orang mahasiswa malah palsukan sertifikat vaksinasi Covid-19. Kelima mahasiswa ini bertugas di bagian validas
TRIBUNJAMBI.COM - Bertugas sebagai relawan Covid-19, lima orang mahasiswa malah palsukan sertifikat vaksinasi Covid-19.
Kelima mahasiswa ini bertugas di bagian validasi.
Mereka membantu program vaksinasi massal di kawasan GOR Temenggung Abdul Jamal Kota Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Juwita Oktaviani, petugas medis mulai merasa curiga, lantaran ada perbedaan data orang yang sudah menerima vaksinasi dengan jumlah sertifikat yang dikeluarkan.
Seharusnya, satu vial atau satu botol vaksin bisa disuntikan untuk 10 orang.
Kemudian saat acara ada 120 vial vaksin disediakan yang bisa diberikan ke 1.200 orang.
"Namun data yang didapat, setelah direkap usai vaksin melebihi orang yang divaksin," sebut Juwita, Kamis (15/7/2021), dikutip dari TribunBatam.com, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Mahasiswa dari 3 Universitas Berbeda Bantu Pembelajaran di Kota Jambi dalam Program Kampus Mengajar
Baca juga: Sengketa Lahan Angso Duo, Pemprov Jambi Menangkan Gugatan Lawan Pedagang
Modus pelaku
Selanjutnya tim medis melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Hasilnya, Polresta Barelang mendapati tim relawan validasi yang melakukan perbuatan tersebut.
Modus yang mereka lakukan adalah menawarkan ke orang-orang sertifikat vaksin Covid-19 tanpa disuntik.
Selanjutnya, mereka membuat sertifikat vaksin menggunakan data palsu.
Para pelaku bisa melakukan aksinya lantaran mengetahui username dan password sistem pembuatan sertifikat vaksin.
"Jadi kalau relawan ini diberikan username dan password. Mereka bisa masukkan data tanpa harus divaksin," tambahnya Juwita, dikutip dari TribunBatam.com.

Baca juga: Konflik SK Tol Desa Tarikan Muarojambi Masih Berlanjut hingga Terjadi Penganiayaan
Baca juga: Lagi PPKM Darurat, Menteri Agama: Takbiran dan Salat Id di Rumah Masing-masing
Dapat uang jutaan rupiah
Berdasarkan pendalaman pihak kepolisian, diketahui para pelaku sudah menjual sekitar 52 sertifikat vaksin palsu.