BKIPM Jambi Lakukan Restocking 20.000 Ekor Benih Ikan Nilem di Danau Teluk Kenali Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi melakukan penebaran kembali atau disebut dengan restocking jenis benih ikan nilem.

Benih ikan nilem sendiri disebar sebanyak 20.000 ekor di Danau Teluk Kenali, Kota Jambi, dalam rangka bulan mutu karantina ikan serta peduli lingkungan.

Kepala BKIPM Jambi Piyan Gustaffiana mengatakan, kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan pada Selasa (13/7/2021) tersebut dalam rangka bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan 2021.

"Kami memilih lokasi ini, karena memang lokasinya memiliki ukuran yang cukup luas untuk sektor perekonomian perikanan. Kemudian di daerah sana juga memiliki parameter kualitas air yang cukup baik. Jadi kami menilai Danau Teluk Kenali cocok untuk kita jadikan tempat habitat alami ikan nilem itu," ungkap Piyan, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Hakim Akan Putus Praperadilan yang Diajukan Kepala BPPRD Kota Jambi Senin Mendatang

Baca juga: Komentar Menohok Fadli Zon dan Fahri Hamzah Usai Mahfud MD Komentari Sinetron Ikatan Cinta

Baca juga: 1.771 Warga Bungo Positif Corona, Namun yang Diakui Hanya 989

BKIPM Jambi melakukan kegiatan restocking benih ikan yang memiliki nama latin leptobarbus hoevenii ini, merupakan hasil kerja sama BKIPM Jambi dengan BPBAT Sungai Gelam Jambi, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jambi, Dinas Peternakan Ketahanan Pangan Kota Jambi, BPSPL Padang, serta Pokwasmas Cinta Lingkungan Kota Jambi dan masyarakat di sekitar Danau Teluk Kenali Kota Jambi.

"Benih Ikan Nilem yang di-restocking merupakan hasil pengembangbiakan oleh Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam yang disumbangkan untuk masyarakat Jambi, khususnya sekitar Danau Teluk Kenali," jelasnya.

Ditambahkannya, ikan nilem ini merupakan ikan endemik dari perairan Jambi dan Sumatera pada umumnya.

Sementara itu, selain untuk pelestarian ikan, Kepala BKIPM Jambi ini mengatakan kegiatan restocking ikan nilem diharapkan sekaligus membantu para warga dan nelayan setempat.

"Mudah-mudahan ikan ini memberikan manfaat untuk masyarakat. Khususnya untuk ketersediaan pangan dan mendapatkan protein dari ikan untuk meningkatkan gizi masyarakat," katanya.

Diharapkan olehnya pula, pemanfaatan ikan di perairan umum ini bisa optimal dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan.

"Dari kegiatan restocking ini pula kami harapkan, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, petani, atau nelayan di sekitarnya," tutup Piyan.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Panduan Isolasi Mandiri (Isoman) di Rumah Bagi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Baca juga: Provinsi Jambi Kantongi Pendapatan Dana dari APBN Rp 3,4 Triliun di Semester 1 2021

Baca juga: Ini Otak Pelaku Sindikat Pencurian Komponen Alat Berat Profesional di Jambi

Berita lainnya seputar BKIPM Jambi