Luhut Binsar Pandjaitan Ajak Semua Kompak dalam Pengendalian Covid-19: Kali ini Kita Kompaklah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut mengatakan Jangan ada dipolitisasi ini. "Please saya titip, ini masalah kemanusiaan. Kal

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Instagram @luhut.pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNJAMBI.COM - Luhut Binsar Pandjaitan mengajak semua pihak untuk kompak dan tidak mempolitisasi pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut mengatakan Jangan ada dipolitisasi ini. "Please saya titip, ini masalah kemanusiaan. Kalau Anda punya hati jangan dipolitisasi," kata Luhut secara virtual, Kamis (15/7/2021).

"Makin Anda bawa macam-macam itu, bisa membawa nyawa orang pergi. Dan di sekeliling kita sudah banyak yang pergi, yang kita kenal," sambung Luhut.

Pengendalian pandemi Covid-19 akan efektif jika semua pihak bergerak secara kompak, demi menyalamatkan nyawa orang banyak.

"Saya harap, dari teman-teman semua, maaf, pengamat-pengamat, politisi-politisi, tolong semua, please. Kalau kali ini kita kompaklah. Nanti selesai ini, Anda mau anu lagi, silakan," paparnya.

Baca juga: Terprovokasi Isu Di Media Sosial, Seorang Pria Rusak Ambulans yang Membawa Pasien

Baca juga: Wali Kota Ahmadi Zubir Minta Dinas KesehatanLakukan Pemetaan Kerawanan Covid-19

Baca juga: Disbunnak Muarojambi Sarankan Petani Tidak Jual Hewan Kurban yang Belum Mencukupi Umur

Penyebaran Covid-19 varian Delta bukan hanya dialami Indonesia saja, tetapi negara lainnya seperti Belanda, Malaysia, Inggris, dan Amerika Serikat juga terjadi lonjakan kasus.

"Jangan lihat hanya Indonesia saja yang kena, Inggris, Belanda kena. Perdana Menteri Belanda minta maaf karena menyetujui lepas masker beberapa waktu lalu, yang sekarang naik (kasus positif), Malaysia juga sama Delta, Rusia. Amerika juga kenaikan luar biasa," paparnya.

"Varian Delta yang tidak bisa dikendalikan. Kami ini menyelamatkan nyawa orang, kalau banyak berita tidak benar makin stres orang, makin banyak yang meninggal," sambung Luhut.

Luhut Menghadap Jokowi Soal PPKM Darurat, Akan Diperpanjang?

Luhut Binsar Pandjaitan akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait PPKM Darurat yang berlaku sampai 20 Juli 2021.

"Kemarin Presiden minta saya untuk evaluasi, saya janji besok atau nanti sore kami akan laporkan cara bertindak apa yang akan kami lakukan berikutnya dengan datanya yang ada," kata Luhut secara virtual, Kamis (15/7/2021).

Pemerintah akan berhati-hati dalam memutuskan PPKM Darurat diberlakukan sampai kapan, dengan mengacu data-data yang telah ada.

Selama PPKM Darurat sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021, diberhentikan sementara sektor ekonomi non esensial maupun kritikal.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
"Ini tentu kami amati dengan cermat. Kami punya tim juga yang amati sampai berapa jauh ini kami pergi, istilah saya itu kalau bengkok sesuatu mesti ada batasnya, kalau benkok terus ya patah," paparnya.

"Kami amati betul masalah ekonomi ini, jangan sampai kelamaan, juga malah buat mati. Saya juga nanti akan bertemu dengan asosiasi guru besar dari Universitas Indonesia, dan saya juga akan minta pendapat mereka juga," sambung Luhut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved