APPGINDO Jambi akan Susun Konsep Acara Pernikahan Baru dalam Hadapi PPKM Mikro

Ketua APPGINDO Jambi, Lukito Adi Saputra menyatakan langkah pemerintah menerapkan PPKM Mikro tentu memiliki maksud yang baik. Demi mencegah penularan

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/monang
Konsep Pernikahan dari APPGINDO Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO) Jambi mendukung kegiatan PPKM Mikro yang diterapkan di Kota Jambi.

Ketua APPGINDO Jambi, Lukito Adi Saputra menyatakan langkah pemerintah menerapkan PPKM Mikro tentu memiliki maksud yang baik. Demi mencegah penularan Covid-19 yang lebih parah lagi.

Namun meski dalam keadaan PPKM Mikro di Kota Jambi, para vendor penyelenggara resepsi pernikahan tetap dapat melaksanakan kegiatan tersebut.

Dengan catatan, penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi dari biasanya.

"Kami sangat bersyukur sekali, sebab pemerintah Kota Jambi, khususnya Bapak Walikota Jambi, masih mengizinkan kegiatan resepsi namun dengan syarat mendapatkan izin Satgas Covid-19 Kota Jambi dan tamu undangan hanya boleh 30 orang per sesinya," ungkap Luki, Kamis (15/7/2021).

Sebelum diberlakukannya PPKM Mikro untuk pelaksanaan event pernikahan sendiri, dalam satu sesinya dibagi sebanyak 50 orang per sesi.

Luki menambahkan, setelah adanya pembatasan aktivitas pada Juni lalu pihaknya mulai was-was. Sebab setelah tanggal 25 Juni para vendor pernikahan sudah tidak dapat izin dari Satgas Covid-19.

Secara tidak langsung pembatasan ini dan ditambah dengan PPKM Mikro diberlakukan, menyebabkan para vendor-vendor mengalami penurunan omzet.

"Jelas turun, bisa sampai 80 persen penurunan dari biasanya. Pada pandemi saja sudah turun dan PPKM ini jadi makin turun," ujarnya.

Dirinya mengatakan, banyak para klien yang meng-cancel event-nya setelah tahu sulit mendapatkan izin dari satgas.

"Pokoknya kondisi vendor-vendor di Jambi sedang terpuruknya saat ini. Sebelumnya saat Ramadan, kegiatan pernikahan menurun. Kemudian tidak lama, keadaan Covid-19 makin parah lagi," bebernya.

APPGINDO Jambi pun sedang mencari cara dan akan menyusun konsep yang berbeda dalam menanggulangi saat terjadi peningkatan kasus pandemi Covid-19.

"Tentunya kami akan mencari cara dan mengembangkan konsep di mana pelaksanaan pernikahaan dapat berjalan saat terjadi peningkatan kasus seperti ini. Tentu nantinya kami akan mempresentasikan dengan Satgas Covid-19 agar mereka juga dapat memberi masukan kepada kami," paparnya.

Sementara itu, dirinya berharap dengan adanya PPKM Mikro ini benar-benar membuat kasus Covid-19, di Jambi khususnya, dapat menurun. Agar semua kegiatan dapat kembali pulih lagi.

"Harapannya lagi, semoga tidak ada perpanjangan PPKM Mikro ini. Semoga setelah PPKM ini benar-benar menurun kasus Covid-19 di Jambi," tutupnya.

Baca juga: Smartfren Permudah Layanan Pelanggan Selama PPKM

Baca juga: Polres Muarojambi Usulkan Pemda Punya Alat Test PCR Sendiri

Baca juga: Kasus Pemotongan Insentif di BPPRD, Saksi Ahli Sebut Praperadilan Tak Bisa Tunda Proses Hukum

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved