Risma Pastikan Bantuan Sosial Tunai Sudah Disalurkan Sejak Pekan Lalu Lewat PT Pos Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sejak pekan lalu, hal itu dipastikan secara langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma juga mengatakan bahwa penyaluran bansos tunai ini dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

"Sudah sejak minggu lalu sudah disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos,” ujar Risma melalui keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Kemensos juga turut menyalurkan beras seberat 10 kg kepada KPM BPNT/Kartu Sembako dan BST melalui Perum Bulog.

"Dengan bantuan beras, diharapkan masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya,” kata Risma.

Pemerintah pusat pun telah menginstruksikan kepada semua jajaran Kementerian Sosial agar mengakselerasi program perlindungan sosial sebagai langkah pendukung pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat.

Menindaklanjuti hal itu, pihak Kemensos akan mempercepat pencairan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

PKH dan BPNT/Kartu Sembako merupakan bansos reguler dalam rangka untuk menurunkan angka kemiskinan dengan target berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penyaluran PKH dan BPNT/Kartu Sembako dilakukan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).

PKH juga menjangkau 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga.

Baca juga: Bansos BST Cair Juli Ini Untuk 10 Juta Warga, Begini Cara Cek Nama Penerima

Baca juga: Batik Abstrak Tanjung Jabung Timur Menjadi Daya Tarik Tersendiri Bagi Konsumen

Baca juga: 12 Boks Berisi 63.950 Benih Lobster Diamankan Polres Tanjabtim, Pelaku Kabur Saat Penangkapan

BPNT/Kartu Sembako, saat ini, menjangkau 15,93 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/KPM/bulan.

Adapun BST nantinya merupakan bansos khusus dengan target 10 KPM dengan indeks Rp300 ribu/KPM/bulan. BST disalurkan melalui jaringan PT Pos Indonesia.

BPNT/Kartu Sembako saat ini telah menjangkau 15,93 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kembali ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta KPM.

BST dengan jangkauan 10 juta KPM itu berjalan selama dua bulan, dengan dibayarkan pada Juli ini.

Baca juga: Dinas Pendidikan Batanghari Tunda PTT Ajaran Baru, Satgas Covid-19 Beri Sanksi Jika Melanggar

Baca juga: Warga Terobos Jalan Longsor di Muara Emat Kerinci, Tak Sabar Terjebak Macet

Baca juga: Harga Murah Rasa Berkelas, Mulai Rp 20 Ribu Bisa Nikmati Kelezatan Pizza Qta

(Tribunnews)

Berita lainnya seputar BST

SUMBER: TRIBUNNEWS