Berita Jambi
Kisah Indra Suardi yang 7 Kali Pasok Sapi Kurban Jokowi di Jambi
Indra Suardi dalam 7 tahun terakhir menjadi pemasok sapi kurban presiden Joko Widodo di Jambi. Lokasi peternakan sapi dan kambing berlokasi tidak jau
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Suci Rahayu PK
Indra mesti menyediakan ampas tahu sekitar 10 karung dalam satu hari dan ampas tahu yang dimaksud, didapatkannya dari pengusaha tahu sumedang.
"Harus beli dengan harga Rp 20 ribu per karung. Satu karung beratnya sekitar 50 kilogram. Selain kasih ampas tahu, pakannya dedak, kalau di Jambi termasuk stabil," jelasnya.
Kemudian Indra kerap menghadapi masalah pencernaan pada tubuh hewan ternaknya. Ini disebabkan pakan yang disediakan berbeda dengan pakan yang tersedia di peternakan Tulang Bawang.
"Jadi, hewan yang baru tiba di sini harus beradaptasi dengan pakan baru yang ada di Jambi," bebernya.
Ketika masalah pencernaan menyerang hewan ternak, Indra meracik sendiri obatnya.
• RSUD Ahmad Ripin Tolak Pasien Laka Lantas, Dirut Sebut Salah Paham Antara Keluarga dan Petugas
• MEMANASNYA Laut China Selatan Usai China Usir Kapal AS, Indonesia & Tetangga Lainnya Ikut Terseret
"Kalau mencret, kita pakai gula merah, telur dan madu. Atau obat cacing kalau mau bikin sendiri juga bisa," kata Indra.
Tidak hanya masalah pencernaan, terkadang hewannya juga mengalami penyakit pada mulut. Indra mengatasi penyakit itu dengan obat yang dibelinya.
Sebagai peternak, Indra bisa dikatakan cukup sukses. Dia mendapatkan penghargaan dari sekretariat negara, karena mampu menyediakan sapi berkualitas untuk kurban Presiden RI Joko Widodo di Jambi.
Namun kesuksesan itu tidak membuatnya sombong. Dirinya siap berbagi pengalaman ke peternak lain.
"Sudah ada tiga orang mantan pekerja saya yang sudah membuka peternakan sendiri di Kota Jambi. Mereka sudah bertahun-tahun kerja dengan saya," ungkapnya.
Para peternak itu pun sering meminta saran dan masukan kepada Indra, karena komunikasi tidak putus.
( Tribunjambi.com/ Monang Widyoko)