Sejarah Susu Kental Manis, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke 19
Berita Jambi, ternyata susu kental manis memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan ada sejak abad ke 19
Sementara itu, kehadiran susu kental manis di Indonesia menurut data Kementerian Perindustrian sudah dimulai pada tahun 1873.
Namun, pada masa pra-kemerdekaan susu kental manis hanya dikonsumsi terbatas oleh para tentara Belanda yang ada di Indonesia.
Baca juga: Manfaat Oatmeal Bisa Menetralkan Asam Lambung, Konsumsi Oatmeal dengan Susu Rendah Lemak
Kemudian, seiring dengan berdirinya sejumlah peternakan sapi di Indonesia, konsumsi susu kental manis tidak lagi terbatas pada tentara dan mulai merambah ke seluruh lapisan masyarakat.
Hingga saat ini, susu kental manis menjadi bahan pangan favorit keluarga Indonesia.
Susu kental manis: aman dikonsumsi, bermanfaat, dan pelengkap sajian nikmat
Susu kental manis mengandung zat gizi makro seperti protein, karbohidrat, dan lemak serta zat gizi mikro yaitu multivitamin dan mineral yang dapat mendukung kelengkapan asupan gizi yang diperlukan tubuh.
Tapi penting untuk diingat, susu kental manis bukanlah satu-satunya sumber gizi sehingga seseorang tetap perlu untuk mengonsumsi asupan gizi dari variasi makanan lain untuk mendapatkan asupan gizi yang seimbang.
Berdasarkan Perka BPOM Regulasi No. 21/2016, susu kental manis merupakan produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.
Terkait keamanannya untuk kesehatan, Kementerian Perindustrian menyatakan susu kental manis merupakan produk yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena sudah sesuai dengan standar dan mendapatkan izin edar.
Selain itu, menurut Peraturan Kepala (Perka) BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, BPOM telah menegaskan bahwa susu kental manis merupakan kategori produk susu, sesuai dengan aturan yang sudah berlaku selama ini secara nasional dan internasional.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com