Editorial

Al Haris Gubernur Jambi, Babak Baru Jambi Mantap

Organisasi yang baik adalah saat seseorang ditempatkan di tempat yang benar. Bukan soal suka dan tidak suka. Semoga saja, Jambi Mantap jadi kenyataan

Editor: Deddy Rachmawan
Istimewa
Gubernur Al Haris : Tugas Kami Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi 

Provinsi Jambi kini memiliki nakhoda baru setelah Presiden Joko Widodo melantik Al Haris  sebagai Gubernur Jambi dan Abdullah Sani sebagai Wakil Gubernur Jambi.

Pemenang Pilkada 2020 yang membawa jargon Jambi Mantap ini dilantik pada Rabu (7/7) di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan gubernur definitif ini sudah lama ditunggu, terlebih orang yang berharap pada visi dan misi mereka.

Saat kampanye dulu, janji politiknya cukup banyak. Untuk merealisasikan janji politik itu, mereka hanya memiliki waktu sekitar tiga tahun.

Setidaknya ada 23 janji politik pasangan Al Haris-Abdullah Sani yang disampaikan dengan detil pada masa kampanye. Janji politiknya mulai isu olahraga, kesejahteraan, infrastruktur, sumber daya alam, industri hilir, hingga akses internet.

Beberapa di antara janji politik itu adalah percepatan pembangunan pabrik aspal karet, percepatan hilirisasi produk-produk pertanian, percepatan pembangunan kawasan industri dan Pelabuhan Ujung Jabung, internet gratis desa dan kota, penerapan e-Katalog lokal dalam pengadaan barang dan jasa, dan yang lainnya.

Saat kampanye, semua selalu menjanjikan akan memberikan yang terbaik bagi Jambi. Tentu ini merupakan tekad yang bagus.

Namun yang terbaik tentu saja realisasinya, dan realiasi itu yang ditunggu masyarakat.

Apalah arti janji tanpa realisasi.

Untuk merealiasikan semua janji politik ini akan membutuhkan energi yang besar, dan juga keikhlasan dan keseriusan untuk melaksanakannya.

Memang semua membutuhkan waktu, tapi kita yakin pasangan Jambi Mantap sudah memikirkan persoalan waktu periode yang singkat saat penyusunan program kerja itu.

Berkali-kali pula, dalam berbagai kesempatan, Al Haris Gubernur Jambi menyebut fokusnya dalam Pilkada ini bukan untuk mengejar kekuasaan, tapi untuk membangun Jambi. Dia mengatakan menjadi pejabat daerah adalah menjadi pelayan rakyat.

Semua berharap pernyataan ini juga terealisasi.

Baca juga: Doa  Meminta Husnul Khatimah yang Dipanjatkan Sahabat Nabi Abu Bakar Ash-Shiddiq

Baca juga: Tugas Berat Menunggu Al Haris dan Abdullah Sani di Mata Mantan Wakil Gubernur Jambi

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Umumkan Al Haris-Abdullah Sani Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi

Kondisi Jambi hari ini tidak sedang baik-baik saja. Jumlah kasus positif Covid-19 masih saja terus meningkat, tingkat pengangguran terbuka dari data BPS Agustus 2020 mencapai 5,13 persen.

Belum lagi persoalan lingkungan, deforestasi yang terus terjadi yang membuat tutupan hutan Jambi kini di bawah 900 ribu hektare, penambangan emas tanpa izin yang masih marak, dan masih banyak persoalan lainnya.

Usai dilantik Presiden, Al Haris mengatakan fokus mereka saat ini adalah penanganan kasus Covid-19 di Jambi, dan penataan sektor ekonomi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved