Ruang Isolasi di Bungo Menipis, Pemda Siapkan Rusunawa

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Ketersediaan ruang isolasi dirumah sakit Umum Hanafie Bungo menipis.

Dari daya tampung 62 pasien, kini hanya tersisa untuk 23 orang pasien saja. Hal itu dibenarkan oleh wakil ketua gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bungo Tobroni.

Dikatakan Tobroni, saat ini pasien Covid-19 di Bungo banyak yang menjalani isolasi mandiri.

Pasien yang melakukan isolasi di rumah sakit merupakan pasien dengan gejala penyakit penyerta seperti sesak nafas dan lain sebagainya.

"Kita punya tempat isolasi dirumah sakit untuk 62 orang. Sekarang teroakai 39 artinya sekarang tersisa untuk 23 orang lagi," kata Tobroni belum lama ini.

Tobroni berharap agar di Bungo tidak terjadi lonjakan kasus. Namun demikian, jika terjadi lonjakan kasus dan ruang isolasi penuh, pihaknya sudah menyiapkan tempat lain.

Mereka akan memanfaatkan rumah susun sewa (Rusunawa). Disana bisa menampung 33 kamar.

"Rusunawa bisa dipakai. Itu ada 33 kamar yang tersedia," imbuhnya.

Saat ini puluhan masyarakat Bungo terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagain besar meraka melakukan isolasi mandiri. Mereka yang isolasi mandiri ini tidak memiliki gejala atau OTG.

Tim gugus tugas berharap agar masyarakat tetap waspda dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Ketua APPI Jambi Sebut Perusahaan Pembiayaan di Jambi Bisa Bertahan dengan Terapkan Mitigasi Resiko

Baca juga: Hendak Jemput Padi di Sawah, Warga Teluk Rendah Pasar Tebo Dikeroyok Sekelompok Pemuda

Baca juga: Anggota KKB Papua Banyak Pilih Menyerah, Kondisi di Mimika Mulai Aman, Kelompok Lekagak Hengkang