Pembunuhan Juragan Emas di Papua

Reaksi Keluarga Acik Tahu VLH Jadi Otak Pembunuhan Suaminya Sendiri yang Merupakan Juragan Emas

Nasruddin alias Acik (45), merupakan sosok juragan emas Papua asal Enrekang, dia dibunuh oleh pria berinisial MM, seorang pria keturunan Afghanistan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Ist
Pelaku pembunuhan juragan emas di Jayapura, Papua 

TRIBUNJAMBI.COM, PAPUA - Pastinya keluarga mana yang tidak sedih, anggota keluarganya jadi korban pembunuhan, bahkan pelaku merupakan orang dekat sendiri.

Seperti dalam kasus pembunuhan juragan emas di Papua.

Ternyata kasus pembunuhan itu berlatar asmara dari istri korban dengan selingkuhannya yang terjadi di Papua.

Nasruddin alias Acik (45), merupakan sosok juragan emas Papua asal Enrekang, dia dibunuh oleh pria berinisial MM, seorang pria keturunan Afghanistan yang usianya lebih muda.

MM diduga kuat merupakan selingkuhan VLH, istri sang juragan emas.

Seperti apa kisahnya? Berikut dirangkum Tribunnews.com (Grup Tribunjambi.com), Senin (5/7/2021):

1. Istri Otak Pembunuhan

VLH sang istri dari Acik ternyata menjadi otak dari perbuatan biadab tersebut.

Wanita itu memberikan pengakuan mengejutkan soal semua rencana pembunuhan terhadap suaminya di hadapan penyidik.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas mengungkapkan hasil introgasi VLH mengakui mengatahui pembunuhan yang dilakukan selingkuhannya MM terhadap suaminya Acik.

“VLH sudah mengakui, kalau dirinya mengatahui aksi pembunuhan itu,” kata Kapolresta, Senin (5/7/2021).

Pria inisial MM, warga negara Afganistan, tersangka pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan.
Pria inisial MM, warga negara Afganistan, tersangka pembunuhan pedagang emas di Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juli 2021. Kasus ini menguras perhatian nasional. Pembunuhan telah direncanakan. (ist)

Kata dia, sebelum menghabisi nyawa dari Nasruddin alias Acik, VLH dan MM juga sempat berkomunikasi telebih dahulu.

“Kedua tersangka sempat bertemu di Mall, sebelum VLH pulang bersama suaminya Acik,” katanya.

Ironisnya dari pengakuan istri korban, pembunuhan itu sudah direncanakan sejak tiga bulan lalu.

“Rencana pembunuhan sejak Febuari 2021 lalu. Aksi ketiga inilah baru berhasil menghabisi nyawa korban,” ungkapnya.

2. Diatur bersama selingkuhan

VLH istri dari juragan emas di Papua yang ternyata jadi dalang pembunuhan suaminya sendiri bersama selingkuhannya pria Afganistan berinisial MM
VLH istri dari juragan emas di Papua yang ternyata jadi dalang pembunuhan suaminya sendiri bersama selingkuhannya pria Afganistan berinisial MM (Kolase/Tribunjambi.com/Tribun-Papua.com)

Kapolresta Jayapura Kota menjelaskan skenario pembunuhan itu seakan-akan seperti perampokan dan sudah diatur keduanya oleh VLH dan M selingkuhannya.

“VLH sudah mengarang sejak awal, dimana akting seakan perampok sudah diatur, mulai dari perampasan tas yang ditentukan termasuk pelaku,” katanya.

Kapolresta pun menambahkan, VLH sendiri akan menjalani pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan.

Yang mana nantinya VLH juga akan disangkakan pasal 340 KUHP junto pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.

3. Tewas Dianiaya

Nasruddin diektahui tewas dianiaya ketika melintas di jalan Hanurata, Distrik Muaratami Tami Kota Jayapura, 28 Juni 2021 lalu.

Ketika itu korban dengan istrinya dalam perjalanan pulang di Arso 2 Kabupaten Keerom.

Dalam perjalanan, mobil yang dikendarai Korban dan istrinya dihadang orang tidak dikenal.

Berdasarkan keterangan Istri korban, pelaku berjumlah empat orang menggunakan mobil.

Sempat pula terjadi perlawanan dari korban terhadap para pelaku yang hendak meminta barang berharga.

Namun naas korban dianiaya menggunakan senjata tajam hingga tewas di lokasi kejadian.

4. Ancaman Pidana

MM pelaku pembunuhan Acik terancam pidana penjara seumur hidup.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas pun menegaskan pihaknya akan menjerat pelaku dengan pasal berlapis, terkait kasus pembunuhan berencana.

Baca juga: Begini Skenario VLH Bunuh Suaminya Sang Juragan Emas hingga MM Kekasihnya Jadi Eksekutor Pembunuhan

Baca juga: 3 Bulan Lalu Istri Nasaruddin Atur Skenario Pembunuhan Suaminya, VLH dan MM Sempat Bertemu di Mal

Atas perbuatannya, MM juga dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

"Pelaku dikenakan pasal berlapis dengan ancaman penjara seumur hidup dan paling singkat 20 tahun penjara," ungkap Gustav kepawa awak media saat merilis tersangka di halaman Mapolresta Jayapura Kota, Senin (5/7/2021).

Gustav juga menyatakan penikaman yang menewaskan Nasruddin alias Acik (44 tahun) merupakan kasus kriminal murni.

Bahkan, pembunuhan itu telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku.

"Ini murni pembunuhan, pelaku hanya satu orang yakni MM," ungkapnya.

5. Motif pembunuhan

Menurut polisi, motif pembunuhan itu ditengarai hubungan asmara antara pelaku dan istri korban.

Fakta ini pun menyusul penyidikan polisi terhadap pelaku, yang akhirnya juga mengakui tak melakukan perampokan sebagaimana kesaksian istri korban, saat peristiwa itu berlangsung.

"Dugaan perencanaan, karena pelaku telah mengikuti korban dan istrinya sebelum aksi pembunuhan," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas.

Tersangka MM, pelaku pembunuhan terhadap Nasruddin dihadirkan saat press conference di halaman Malolresta Jayapura Kota, Senin (5/7/2021).
Tersangka MM, pelaku pembunuhan terhadap Nasruddin dihadirkan saat press conference di halaman Malolresta Jayapura Kota, Senin (5/7/2021). (Tribun-Papua.com/Roy Ratumakin)

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota juga masih mendalami keterlibatan istri korban.

Istri korban inisial VLH sudah digelandang ke Mapolresta Jayapura Kota untuk diperiksa mendalam.

Hal ini guna mengungkap kronologi perencanaan hingga proses eksekusi yang menewaskan Nasruddin di mobilnya.

"Istrinya sudah kami amankan dan akan dilakukan pemeriksaan intensif 1 x 24 jam," kata Gustav.

Diketahui, MM dan istri korban telah menjalin hubungan gelap dua tahun terakhir.

Pelaku ditangkap saat hendak meninggalkan Papua melalui Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (3/7/2021).

6. Keluarga geram

Keluarga Acik sangat geram setelah mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Acik merupakan istrinya sendiri, Virgita Legina Hellu (VLH).

Disadur dari akun Facebook yang diposting ulang Instagram nenk_update, keluarga korban pun mengungkap silsilah pelaku, VLH.

Menurut keponakan korban, VLH ini dulunya merupakan anak pembantu atau asisten rumah tangga (ART).

"Perbedaan umurnya jauh. Dulu pelaku itu anak pembantu di kota Jayapura. Pelaku tinggal di pinggir laut dan tak punya rumah," kata keponakan korban.

Meski begitu, rupanya Acik pun sang juragan emas itu jatuh cinta dan menikahi VLH.

Pernikahan VLH dan Acik juga terjadi ketika pelaku masih di bawah umur dan tidak dilarang oleh keluarga VLH.

"Waktu diajak nikah sama om saya, pelaku masih usia SMP. Pelaku beserta keluarganya mau tanpa paksaan," kata keponakan korban.

7. Acik royal ke VLH

Setelah dinikahi oleh Acik, sang juragan emas disebutkan sangat royal kepada VLH.

Mulai dari disekolahkan hingga diberikan harta melimpah, bahkan operasi kecantikan.

"Akhirnya nikah, dijaga bener-bener, disayang sama om saya. Disekolahkan, dibiayain perawatan wajahnya puluhan juta. Dioperasiin mukanya sesuai permintaan pelaku. Dibelikan mobil, dll," ujar keluarga korban.

Sayangnya, kebaikan dari Acik ini malah dibalas dengan selingkuh.

Baca juga: Ingat Maria Simorangkir? Juara Indonesia Idol 2018, Berniat Ikut Audisi American Idol

Baca juga: Baret Merah Dibanting Sosok Ini Depan Para Jenderal Gegara Teringat Legenda Kopassus Berkaki Satu

Baca juga: Jemput Padi ke Sawah, Warga Teluk Rendah Pasar Dikeroyok Sekelompok Pemuda, Wajah Sampai Memar

8. Tahu istrinya selingkuh

Disebutkan keluarga korban, VLH juga diketahui sudah berkali-kali ketahuan selingkuh.

Namun Acik pun berulang kali pula memaafkan perbuatan istrinya itu.

"Om saya diselingkuhin berkali-kalo. Berulang kali pula om saya maafkan. Bilangnya maklum dia masih muda," tutur keluarga korban.

Pengakuan dari keponakan korban itu pun dibenarkan pula oleh beberapa orang lainnya yang mengenal Acik dan VLH.

"Mukanya operasi sana-sini. Kulitnya dese agak item. Dia anak pembantu yang dulu tinggal di pinggir laut Jayapura. Karena dia dulu numpang. Kasian adek sama dia," tulis seorang netizen.

Bahkan disebutkan pula make up dan alat kecantikan VLH pun semuanya merupakan barang impor yang harganya tentu fantastis.

"Acik orang baik, kasihan dia sayang istrinya. Tidak ada lipstiknya yang lokal, semuanya impor, bukan merek Korea. Bedaknya satu macam aja 1 juta lebih, lipstik harga 9 jutaan. jarang dapat suami royal lho," tulis netizen tersebut.

9. Mengaku dirampok

Diberitakan sebelumnya Acik tewas usai ditikam oleh orang tak dikenal di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Saat itu, korban Acik akan pulang ke rumah bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25).

Peristiwa tersebut terjadi, Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT.

Namun ketika melintas di Jalan Hanurata, mobil mereka diberhentikan oleh empat orang yang tak dikenal.

Dari keterangan saksi, yang tak lain istri korban sendiri menjelaskan saat itu dirinya sedang tertidur dan tiba-tiba terbangun.

Ia sangat terkejut kerika melihat suaminya sudah diancam dengan pisau oleh 4 orang tidak dikenal.

Mereka diminta menyerahkan barang berharga, akan tetapi korban menolak.

Alhasil, para pelaku pun mengancam juragan emas dan istrinya pakai senjata tajam.

Pelaku pun meminta barang-barang berharga milik korban, tetapi korban menolak.

"Kemudian korban dianiaya para pelaku dengan menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam," ujar Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Gustav Urbinas, Selasa (29/6/2021) seperti dilansir dari kompas.com

Ketika dirinya hendak melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang, istri korban mendapat luka di bagian tangan kanannya.

Para pelaku pun melarikan diri dan membawa tas milik istri korban.

Saksi itu tidak mengetahui keempat pelaku kabur dengan menggunakan kendaraan jenis apa lantaran kondisi TKP yang gelap.

Dari keterangan Kapolsek, AKP Jubelina, saat mendapat laporan perampokan itu, anggotanya langsung mengamankan TKP dan menghubungi mobil jenazah RS Bhayangkara Jayapura.

Satreskrim Polresta Jayapura Kota, yang juga tiba di TKP juga telah mengamankan beberapa barang bukti korban.

Bahkan ssai olah TKP, jenazah korban pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Berita lainnya seputar pembunuhan Juragan Emas di Papua

SUMBER: TRIBUN PAPUA & TRIBUN TIMUR 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved