Kisah Intel Andalan Siang Jualan Bakso Kalau Malam Jadi Hansip dan Jual Sekoteng
"Kadang kami menyamar jadi tukang bakso dan pedagang lainnya. Yang bikin bahagia saat mampu ungkap pelaku, baik curat, curas, maupun curanmor," ujarny
Di sini polisi yang bertugas di lapangan turun tangan.
+ Mereka turun ke jalan, menelusuri setiap informasi agar pelaku bisa ditangkap.
Bukan hal mudah mengungkap kasus kriminal.
Terkadang, aksi kejahatan hanya meninggalkan sedikit sekali bukti dan sangat minim kesaksian.
Karenanya, untuk menungkap kasus tak jarang polisi harus menyamar.
"Kadang mereka harus berperan sebagai pedagang bakso, nasi goreng, dan berkeliling ke pelosok kampung hingga berhari-hari," ujar AKBP M Rifai yang kala itu menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Bandung.
Satu perwira di Satreskrim Polrestabes Bandung, Tri, sempat mengisahkan pengalamannya menangkap penjahat dengan kisah-kisah penyamarannya kepada Tribun Jabar.
"Pernah kalau siang jualan bakso, malam jualan sekoteng. Pernah juga jadi tukang becak, tukang parkir, jadi hansip pernah. Dijalani sampai berminggu-minggu," kata Tri.
Selama penyamaran, ia berinteraksi sebagaimana halnya pedagang.
Beragam penyamaran itu biasa dilakukan di tempat-tempat tidak jauh dari tempat kejadian sebuah perkara. Tujuannya untuk menggali keterangan dan mencari barang bukti.
"Karena begini, saksi di lokasi kejadian itu kadang tidak bisa dimintai keterangan jika mengaku sebagai polisi, saksi jadi bungkam atau segan. Untuk menyiasati itu, ya, nyamar," ujar Tri.
Bagi polisi seperti Tri, satu hal yang mereka yakini. Sebuah tindak pidana bagaimanapun modusnya, pasti meninggalkan jejak, sekalipun jejak itu hanya secuil. Teknik penyamaran adalah salah satu cara untuk mengungkapnya.
Pahit getir ia lakoni sebagai pemburu. Melewatkan waktu bersama keluarga hingga biaya. Namun, ia menegaskan itu bukan sebuah kendala.
"Orang lapangan kalau bisa ungkap kasus itu kepuasan tersendiri, kadang mereka tidak pikirkan hal lain selain ungkap kasus. Meski kadang keluarga jadi nomor sekian, pengeluaran pribadi hingga barang dijual untuk ungkap kasus. Tapi kalau berhasil diungkap, tentu itu hal sangat membanggakan," ujar Tri.
+ Hal sama dialami perwira pertama polisi, Rudi.