Berita Intenasional

China Makin Garang Usai Turunkan Jet Tempur Siluman J-20 dalam Konflik Taiwan dan Laut China Timur

Pegamat militer pun mengatakan, pengerahan itu bertujuan untuk memberi tahu soal Korea Selatan dan Jepang bahwa China kini memperkuat pertahanan udara

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Boeing
Ilustrasi Pesawat Tempur China 

Pengamat pun menunjukkan bahwa J-20 yang ditampilkan dalam rekaman laporan itu tampaknya dilengkapi dengan mesin WS-10 yang dikembangkan di dalam negeri.

Ini bukan pertama kalinya pula Angkatan Udara PLA itu telah mengkonfirmasi bahwa J-20 yang dilengkapi dengan mesin buatan dalam negeri telah memasuki layanan.

Pada bulan Januari, Angkatan Udara PLA itu merilis video untuk program rekrutmen pilotnya, dan outlet juga media mengidentifikasi J-20 yang dilengkapi dengan mesin WS-10C yang dikembangkan di dalam negeri, bukan mesin impor Rusia.

Pakar militer juga mengatakan, semakin banyak J-20 yang memasuki layanan dari Angkatan Udara PLA dan peralatan mesin yang dikembangkan di dalam negeri, menunjukkan bahwa J-20 menjadi semakin matang secara teknis dan telah memulai produksi massal.

Baca juga: CHINA Disebut Kebakaran Jenggot Usai AS Setujui Jual F-16 dan 2 Paket Tetangga Indonesia Ini

Baca juga: Tiba-tiba Kapal Perang AS Berada di Selat Taiwan Usai Sepekan Ancaman Besar-besaran dari China

Lebih banyak pula unit PLA yang berbasis di lokasi berbeda di seluruh negeri diharapkan mendapatkan lebih banyak J-20.

Pakar juga menyebut J-20 secara signifikan meningkatkan kemampuan dari Angkatan Udara PLA untuk menjaga kedaulatan, wilayah udara, dan kepentingan pembangunan tanah air.

J-20 juga melakukan uji terbang pertamanya itu pada tahun 2011, debutnya di Airshow China 2016 dan memasuki dinas militer pada tahun 2017.

(*)

Berita lainnya seputar China

SUMBER: SOSOK.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved