Paksa Istri Orang Hubungan Intim, Nyawa Eman Melayang Setelah Ranjang Berbunyi Keras

Gara-gara hubungan intim dengan istri orang, nyawa seorang pria di Rote Ndao, NTT tak bisa diselamatkan lagi.

Editor: Heri Prihartono
KOMPAS.COM/HO
Ilustrasi. Korban Pembunuhan 

"Kalau kamu tidak buka kembali blokir di Facebook, maka ini malam saya tidak akan pulang," jawab korban.

Eman kemudian menanyakan keberadaan suami MYH.

MYH pun mengungkapkan jika suaminya sedang tidur di kamar depan.

MYH kemudian berjalan menuju ke kamar mandi.

Setelah dari kamar mandi, MYH melihat korban sudah berdiri di depan pintu kamar belakang (TKP).

MYH mengunci pintu rumah kemudian mematikan televisi dan masuk kedalam kamar belakang diikuti oleh korban.

Eman kemudian mengunci pintu kamar dan MYH menyalakan lampu.

Menurut MYH, saat itu Eman mengeluarkan sebuah gunting dari dalam saku celananya meletakan diatas tempat tidur.

Tanpa basa basi Eman langsung membuka celananya, sambil mengatakan, menyatakan persoalan blokiran di Facebook.

MYH mengaku tidak akan membuka blokiran Facebook

"Betul, kamu tidak mau buka blokir di Facebook," kata korban.

"Saya tidak akan buka blokir, karena saya tidak mau (Cinta) dengan kamu lagi" dan korban sempat menjawab," jawab MYH.

"Kalau kamu tidak buka blokir ini malam berarti saya tidak akan mau pulang," demikian percakapan saksi MYH dan korban.

Saksi MYH menyebut bahwa dirinya telah berkeluarga dan tidak bersedia melayani korban.

Eman yang malam itu terus memaksa MYH dan mengancam tidak akan pulang dari TKP bahkan akan membunuh MYH jika tidak dilayani.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved