Kisah Bu Tien Ramalan Rp 40 Ribu yang Menjadi Kenyataan, Berdiri Sama Tinggi Duduk Sama Rendah

Tanpa pikir panjang, peramal itu langsung beberkan nasib mujur sang suami, Soeharto. Saat itu sang suami belum menjadi presiden.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
IST
Pak Harto dan Bu Tien Seoharto 

"Madam, not forteen but forty."

Sebenarnya Bu Tien sendiri merasa sangat menyesal.

Sebab, biaya atau ongkos meramalnya terlalu tinggi pada masa itu

"Mengapa untuk hal begini saja, cuma sekedar iseng-iseng kok harus merogoh saku empat puluh ribu yang pada waktu itu tergolong jumlah yang banyak. Padahal gaji suami pas-pasan saja," kenang Bu Tien.

Setelah uang diberikan, sang peramal itu lalu pergi.

Sejak itu Bu Tien mengaku tak pernah lagi bertemu dengan sang peramal itu, meski Soeharto pada akhirnya menjadi seorang tokoh bangsa yang tampil pada 1 Oktober 1965, menghadapi kudeta PKI, lalu dipercaya menjadi presiden menggantikan Soekarno.

Baca juga: Inilah Daftar HP Vivo yang Sudah Bisa Gunakan Jaringan 5G Indosat di Indonesia

Baca juga: Bupati Mukomuko Surati Menteri Komifo agar Game Online Seperti PUBG Mobile Legends Diblokir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved