3.000 Meter Persegi Lahan di Danau Teluk Kota Jambi Bakal Disulap Jadi Ekowisata oleh Pemkot Jambi
"Bagi yang melintasi jembatan Bento nanti, dapat melihat pertanian di sini nantinya," ucap Syarif Fasha, Wali Kota Jambi, Senin (21/06/2021).
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lahan seluas 3.000 meter persegi di Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi akan dikonsepkan ekowisata.
"Bagi yang melintasi jembatan Bento nanti, dapat melihat pertanian di sini nantinya," ucap Syarif Fasha, Wali Kota Jambi, Senin (21/6/2021).
Kata dia, tidak ada satu centimeter pun yang tidak dimanfaatkan.
"Pada jembatan Bento nantinya ingin memperlihatkan pemandangan padi di sawah yang menguning, dan perkebunan menghijau," sebut dia.
Ia menyampaikan ucapannya saat kegiatan panen raya di lokasi yang disebutkannya.
Fasha juga melakukan penanaman pada program panen raya yang diinisiasi oleh Baznas Kota Jambi.
Baznas Kota Jambi membantu bibit kepada masyarakat Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.
Ada dua tanaman yang dilakukan panen raya, yaitu padi dan kacang tanah.
Harapan Pemkot Jambi, kegiatan yang dilakukan oleh Baznas Kota Jambi dapat semakin membesar untuk memanfaatkan semua lahan tidur yang ada.
Ia berpesan kepada masyarakat, ketika panen nantinya agar tidak semuanya di konsumsi.
"Sisakan 20 persen hasil panen untuk pembibitan lagi. Karena Baznas Kota Jambi tidak mungkin memberikan setiap tahun pada orang yang sama," tegas Fasha.
Selain itu, yang sudah ditanam ia meminta untuk dirawat.
Baca juga: Bocoran Materi Tes CPNS 2021 TIU Bahasa Indonesia Tentang Kalimat Efektif Lengkap Link Tryout
Baca juga: Perang China Vs Taiwan Bisa Memicu Perang Dunia Usai Militer AS Ikut Terlibat Konflik Dua Negara Itu
Baca juga: Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal Dunia di Teras Masjid Raya Kuala Tungkal
