Kepergok Mencuri di Rumah Pesilat,Pencuri Langsung Mengaku Namun Kemudian Ambil Jurus Langkah Seribu
pelaku diam-diam masuk ke dalam rumah korban dan mendapati ada handphone yang sedang di-charge. Dia residivis spesialis pencuri handphone
Kata polisi, lokasi yang kerap dijadikan sasaran oleh tersangka adalah sebuah warung kopi, musala, pom bensin dan rumah kosong. Setiap beraksi selalu memilih waktu dini hari, saat korban lengah atu tertidur dan suasananya sepi.
Baca juga: Sembunyi Dalam Hutan Sebulan, Dua Pelaku Penembak tauke Getah di Sarolangun Jambi Ditangkap Polisi
Baca juga: Kakek 3 Istri Ketahuan saat Lecehkan Anak Tetangga, Sempat Ingin Kabur Saat Ditangkap Polisi
Baca juga: Spesialis Pencuri di Alfamart dan Indomaret di Kota Jambi Tertangkap, Modusnya Nyamar Jadi Pembeli
Baca juga: Heroik Saat Karyawan JNE Ungkap Paket Berisi Ganja, “Kok Ada Daun” , Pengirim Pun Lintang Pukang
“Sasaran berupa handphone, dari hasil penyelidikan total sekitar 7 sampai 8 handphone hasil curian dijual di Facebook, dengan cara diposting di grup Facebook. Handphone curian dijual dengan harga Rp 300 ribu,” terangnya.
Sejak keluar penjara, pelaku yang sudah beraksi di sejumlah lokasi berhasil mengumpulkan uang hasil curian sebesar Rp 2 juta. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena memiliki seorang istri dan tiga orang anak.
“Uangnya buat kebutuhan istri dan pacar, saya menyesal,” singkatnya sambil tertunduk di kantor polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Demi Penuhi Kebutuhan Istri dan Pacar, Pria Asal Kecamatan Ujungpangkah Mencuri di Rumah Pesilat,