TANGIS Pecah Ibu Markis Kido di Depan Makam Sang Anak : Hidup dan Matinya Memang Mau di Lapangan

Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Senin (15/6/2021) malam pukul 18.30 WIB.

Editor: Rohmayana
ist
Tangis ibunda pecah depan pusara Markis Kido, jenazah dimakamkan satu liang dengan ayah (kolase Youtube Tribunnews/Instagram pbsi) 

Candra mengatakan, dia langsung menolong Markis Kido yang kolaps di arena bulutangkis.

“Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh. Dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok,” cerita Candra, yang kemudian membawa Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang.

Baca juga: TERKUAK Sumber Uang KKB Papua hingga Bisa Beli Senjata Canggih Buat Lawan TNI-Polri

Disangka Terkena Stroke

Sementara itu, Ibunda Kido, Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut.

“Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat,” kata Zul.

“Saya kira tadi hanya stroke, karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," pungkasnya. (*)

SUMBER : TribunnewsBogor.com / Uyun

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved