Tips Kesehatan

Pertolongan Pertama Saat Melihat Seseorang Alami Serangan Jantung, Jangan Panik dan Hubungi Medis

Jangan pernah abaikan gejala serangan jantung. Katakan dengan jelas bahwa Anda sedang bersama dengan orang yang dicurigai mengalami serangan jantung.

Editor: Nurlailis
Kompas.com
Pertolongan pertama ketika melihat orang lain mengalami serangan jantung 

Aspirin dapat membantu menjaga darah dari pembekuan. Ketika dikonsumsi selama serangan jantung, aspirin bisa mengurangi kerusakan jantung.

Di sisi lain, jika penderita tak punya aspirin, sebaiknya Anda jangan asal memberikan obat tersebut. Pasalnya, bisa jadi penderita alergi terhadap aspirin atau telah diberi tahu oleh dokter untuk jangan pernah minum obat itu karena berbagai pertimbangan.

Selain aspirin, ada juga obat lain, seperti nitrogliserin yang bisa dikonsumsi oleh penderita serangan jantung.

Jika penderita telah diresepka nitrogliserin di masa lalu oleh dokter untuk penyakit jantung atau angina, dan obat berada di jangkauan, Anda bisa memberikan obat ini sesuai dosis.

Baca juga: Tanda Serangan Jantung - Keringat Dingin Mual, Dada Tak Nyaman, Pusing, Detak Jantung Tak Beraturan

3. Memberikan resusitasi jantung paru (RPJ) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR)

Apabila penderita serangan jantung tidak sadarkan diri, hubungi rumah sakit terdekat sembari memberikan bantuan RPJ yang benar.

Dorong keras dan cepat di bagian tengah dada orang tersebut dengan ritme yang cukup cepat, sekitar 100-200 kompresi per menit.

Jika Anda belum bisa memberikan bantuan RPJ, sambil menunggu bantuan medis, Anda bisa meminta instruksi dari petugas operator medis.

Jangan memaksakan diri untuk melakukan RJP jika Anda tidak yakin bisa melakukannya.

4. Manfaatkan defibrillator

Jika Anda berada di ruang publik seperti toko, sekolah, perpustakaan, atau tempat kerja, ada kemungkinan tersedia defibrillator di sana.

Defibrillator adalah jenis perangkat yang digunakan untuk memulihkan kembali orang yang mengalami serangan jantung.

Jika defibrilator eksternal otomatis (AED) segera tersedia dan pendeita tidak sadarkan diri, ikuti petunjuk perangkat untuk menggunakannya.

Kebanyakan defibrillator dilengkapi dengan instruksi yang mudah digunakan. Jadi mungkin bagi pekerja non-medis masih bisa menggunakannya.

Perlu diingat bahwa, jangan pernah meninggalkan penderita serangan jantung sendirian.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved