Dikenal Paling Brutal, Inilah Kelompok Lamek Taplo KKB Papua yang Berani Rampok Helikopter TNI AU

Selain kelompok Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya, ternyata KKB Papua punya kelompok lain yang lebih brutal.

Editor: Teguh Suprayitno
Twitter @goliathtabuni
Ilustrasi - KKB Papua pimpinan Lamek Taplo dianggap paling brutal. 

Dikenal Paling Brutal, Inilah Kelompok Lamek Taplo KKB Papua yang Berani Rampok Helikopter TNI AU

TRIBUNJAMBI.COM - Selain kelompok Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya, ternyata KKB Papua punya kelompok lain yang lebih brutal.

Kelompok Lamek Taplo dikenal brutal. Aksinya yang dilakukan selama ini buat warga resah.

Mereka berhasil mendapatkan senjata setelah merampok senjata dari helikopter TNI AU yang jatuh pada Juli 2019.

KKB Papua pimpinan Lamek Taplo juga sudah beberapa kali melancarkan aksi teror kepada TNI-Polri, sepanjang 2020.

Pertama, kelompok Lamek Taplo terlibat dalam sejumlah aksi teror di Pegunungan Bintang yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Temannya Mati-matian Lawan KKB Papua, Oknum Brimob Ini Malah Kabur, Begini Nasibnya Kini

Baca juga: KKB Papua Semakin Brutal Setelah Punya Sniper, Jenderal TNI AD Ini Tewas Ditembak dari Jauh

Mereka juga menyerang truk pekerja jalan trans-Papua ruas Yahukimo-Pegunungan Bintang pada 2 Maret 2020 di Distrik Oksop.

Aksinya yang paling nekat yaitu menyerang pesawat TNI AU.

Mereka menembaki pesawat TNI AU jenis CAS CN-2909 pada 22 Maret 2020 sebelum mendarat di Bandara Oksibil.

Terdapat tujuh lubang di badan pesawat setelah mendarat. Beruntung tujuh awak pesawat tidak ada yang terluka.

Kelompok Lamek Taplo juga pernah melakukan penyerangan pada anggota TNI AD, yang berpatroli pada 29 Maret 2020.

Satu anggota TNI mengalami luka kaki, saat mencoba menghindari tembakan kelompok ini, dia adalah Sersan Dua Irfan Setiawan.

Pasukan KKB Papua.
Pasukan KKB Papua. (istimewa via Tribun Manado)

Sudah lancarkan aksi penyerangan pada anggota TNI, aksi yang tak kalah nekat adalah serang 12 anggota TNI sekaligus.

Kelompok Lamek Taplo pernah menyerang 12 anggota TNI pada (18/5/21), penyerangan itu terjadi saat kendaraan yang ditumpangi 12 anggota TNI masuk ke daerah rawan.

Anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan dari Yonif 403/WP dan Satgas Mobile Yonif 310/KK, mengendari kendaraan memasuki daerah rawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved