Dikenal Paling Brutal, Inilah Kelompok Lamek Taplo KKB Papua yang Berani Rampok Helikopter TNI AU
Selain kelompok Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya, ternyata KKB Papua punya kelompok lain yang lebih brutal.
Kendaraan yang ditumpangi prajurit itu tiba-tiba mati, anggota lain pun turun untuk melihat kondisi mobil.
Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan, dan langsung terjadi kontak tembak.
Akibat serangan tersebut, 4 dari 12 anggota mengalami luka tembak di bagian kaki, saat melintas di jembatan kayu 2 kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabuparen Pegunungan Bintang.
Baca juga: Jokowi Minta Mahfud MD Selesaikan Persoalan Papua Tanpa Senjata, KKB Ikut Disebut
Baca juga: Yunarto Wijaya Sebut Ganjar Pranowo Akan Dianggap Berkhianat dari PDIP, Survei SMRC Diluar Dugaan
Gagal lancarkan pembunuhan, kelompok Lamek Taplo menyerang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang (20/10/20).
Tiga anggota terluka dalam serangan tersebut, insiden itu juga berdampak pada pembangunan di daerah tersebut.
Menurut Kompas TV, kelompok Lamek Taplo mendapat senjata api setelah merampas sebuah helikopter milik TNI AU.
Senjata itu diperoleh tahun 2019, saat itu helikopter MI17 yang ditumpangi 12 prajurit TNI jatuh.

Hal itu diungkapkan oleh Brigjek Izak, yang mengatakan KKB Lamek Taplo mendapatkan senjata dari reruntuan helikopter tersebut.
"Memang benar senpi yang dimiliki KKB Papua Lamek Taplo berasal dari helikopter MI17 yang membawa 12 prajurit TNI," kata Izak pengemanan pada Antara, Jumat (21/5/21).(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Inilah Lamek Taplo, Kelompok Paling Brutal di KKB Papua, Pernah Serang 12 Anggota TNI Sekaligus.