Kata Denny Siregar Soal Niat Prabowo Beli Alutsista Rp 1.760 T: TMI Itu Isinya Orang Gerindra Semua

Denny Siregar ikut berkomentar soal rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beli alat utama sistem pertahanan (alutsista) senilai 1.760 triliun.

Editor: Teguh Suprayitno
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI/Kompas.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). Rapat kerja tersebut membahas pengembangan kekuatan TNI, kapabilitas Bakamla, serta penguatan diplomasi di wilayah perairan Natuna. 

Denny Siregar Komentari Rencana Prabowo Beli Alutsista Rp 1.760 Triliun: TMI Itu Isinya Orang Gerindra Semua

TRIBUNJAMBI.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar ikut berkomentar soal rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beli alat utama sistem pertahanan (alutsista) senilai 1.760 triliun atau Rp 1,7 kuadriliun.

Menurut Denny Siregar, rencana pembelian alutsista tersebut wajar karena pinjaman jangka menengah, selama 23 tahun.

Namun yang menurutnya tidak wajar, kata Denny Siregar, lantaran orang-orang di PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) merupakan orang Gerindra.

"Rencana pembelian alutsista 1.760 T itu wajar sih, buat gua. Itu kan pinjaman jangka menengah, selama 23 tahun. Nyicil 76 T lah setahun. Anggaran Kemenhan 130 T setahun..

Yg gak wajar itu cuman, kok ya bisa2nya PT TMI itu isinya org2 Gerindra semua.

Hihihi..(emoji menutup mulut)," tulis Denny Siregar, lewat akun Twitter @Dennysiregar7, Jumat (11/6/2021) pukul 2.57 sore, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Dilansir dari Kompas.com, pengadaan alat utama sistem pertahanan oleh Kemenhan memunculkan polemik.

Selain jumlahnya yang fantastis lantaran melebihi setengah besaran anggaran belanja negara pada APBN 2021, pengadaan alutsista dengan skema pinjaman itu juga melibatkan para kolega Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Keterlibatan para kolega Prabowo dalam pengadaan alutsista yang ditargetkan rampung pada 2024 itu mulanya terungkap lewat identitas perusahaan yang menjadi rekanan Kemenhan.

Baca juga: Peran Denny Siregar dan Diaz Hendropriyono Staf Presiden Dibongkar Rizieq Shihab di Pengadilan

Baca juga: Baru Sehari 49 Orang Ditangkap Usai Kapolri Ditelepon Jokowi, Gaga-gara Sopir Kontainer Ngadu

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Denny Siregar Dipenjara Seperti Ahok, Abu Janda: Kirain Minta Foto Bugil Firza

Perusahaan yang menjadi rekanan tersebut yakni PT TMI.

Berdasarkan salinan akta perusahaan yang diterima Kompas.com, PT TMI didirikan sebagai perusahaan swasta nasional pada 14 Agustus 2020. Perusahaan ini berstatus perseroan tertutup.

Berdasarkan salinan akta tersebut, disebutkan terdapat tiga direktur dan seorang komisaris PT TMI dengan status tidak memiliki saham.

Mereka adalah Prasetyo Hadi (komisaris), Satrio Dimas Aditya, Tony Setya Boedi Hoesodo, dan Wicaksono Aji.

Sedangkan pengurus dan pemilik saham adalah Glenny H Kairupan sebagai komisaris utama, Harsusanto sebagai direktur utama, Judi Magio Yusuf sebagai komisaris, Mundasir sebagai direktur, dan Nugroho Widyotomo sebagai komisaris.

Menhan Prabowo resmikan kapal selam TNI AL terbaru bernama Alugoro 405
Menhan Prabowo resmikan kapal selam TNI AL terbaru bernama Alugoro 405 (Kolase/Tribunjambi.com)
Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved