Dana Pelatda Atlet PON Jambi Dibayar Harian, Engkos Kosasih: Pelatda Kali Ini Jauh Dari Kata Normal 

Sementara itu pencairan dana Pelatda bulan April baru dapat dicairkan pada Kamis, 10 Juni lalu. 

"Atlet kami seakan-akan menjadi pegawai harian. Sedangkan pegawai harian saja bayarannya tidak segitu, bisa di atas Rp 100 ribu," bebernya kecewa.

Ia berharap pemerintah provinsi Jambi memberi kepedulian kepada para atlet yang akan maju ke PON ini.

"Kami sudah mengupayakan ke Diskepora dan KONI tetap saja tidak ada titik terang. Maka kami harap Gubernur Jambi, Sekda, DPRD dan pihak terkait yang berada di atas, dapat memperhatikan ini," ungkapnya.

Dikatakan Engkos, dirinya ada berkomunikasi dengan pihak Tarung Derajat di provinsi lain dan provinsi lain masih lebih baik pendanaannya.

"Saya ada menghubungi pihak Tarung Derajat di Bengkulu, yang notabenenya Bengkulu dan Jambi setaralah peringkat olahraganya. Dan mereka pun dapat lebih baik danannya. Jambi kok bisa kalah dengan Bengkulu itu saya heran," ujarnya.

• CE Sebut Kontrak Tenaga Honorer di Kantor Camat Limun Diperpanjang Setelah Diberi Surat Peringatan

• Trailer Ikatan Cinta 11 Juni 2021: Permintaan Maaf Elsa Dibalas Ancaman Oleh Andin

• Kumpulan Kode Redeem PUBG Hari Ini 11 Juni 2021 Lengkap Cara Klaimnya Bisa Dapat UC Gratis

Meski memiliki kendala demikian, Engkos sendiri bersama timnya akan terus berlatih dan tetap memberikan yang terbaik untuk Jambi.

Ia bilang, dengan tampil memberikan yang terbaik tentu menjadi tanggung jawab dirinya dan anak asuhnya pada PON XX di Papua.(Tribunjambi.com/Widyoko)