PRIA 15 Tahun Babak Belur Usai Berhubungan Intim dengan PSK, Ternyata Tak Mau Bayar Jasa Kencan
Nasib remaja 15 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tak mau membayar jasa esek-esek usai berhubungan intim dengan PSK.
Pelaku yang sudah berumur dewasa kemudian kembali memainkan modusnya, dia lantas memintas korban menginap di kamar kos agar mempermudah kerjaan.
"Pelaku bilang biar mempermudah kerjaan kita (mereka) tinggal di sini aja. Kos-kosan. Ternyata, pekerjaannya nggak ada yang terjadi malah eksploitasi seksual di sini," terang dia.
Baca juga: Ikatan Cinta 9 Juni 2021: Tamparan Andin untuk Elsa Buat Elsa Terdiam
Korban Terkena Penyakit Kelamin
Atas tindakan asusila AT, PU bahkan sampai harus menjalani operasi karena menderita penyakit kelamin setelah dirudapaksa.
Dilansir TribunWow.com, pelaku adalah seorang anak anggota DPRD Kota Bekasi berinisial AT (25).
Diketahui korban dan pelaku sudah saling kenal selama sembilan bulan lamanya.
Selama satu bulan terakhir, PU sempat disekap AT dan dijadikan pekerja seks komersial (PSK).
Ia juga dipaksa melayani AT. Diduga AT menularkan penyakit kelamin kepada PU dalam kurun waktu tersebut.
Hal itu dikonfirmasi ayah korban yang berinisial D (43). PU menderita penyakit kelamin kondiloma atau kutil kelamin.
"Sudah alhamdulillah sudah operasi, kondisi anak saya baik setelah menjalani operasi," kata D, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Sindiran Pedas Saut Situmorang Untuk Pimpinan KPK Yang Menolak Penuhi Panggilan Komnas HAM
Penyakit itu diketahui karena PU kerap mengeluh sakit dan ada benjolan pada kelaminnya.
"Sebelum operasi sering ngeluh sakit gatal di alat kelaminnya," ungkap D.
"Dulu tidak pernah seperti itu karena setelah tindakan asusila baru merasakan," jelasnya, dikutip dari TribunWow.com.
Operasi pengangkatan kutil kelamin itu dilakukan Jumat (16/4/2021) lalu.
Penyakit itu baru diketahui setelah PU menjalani visum pascarudapaksa. (*)
SUMBER : TribunJabar.id