PRIA 15 Tahun Babak Belur Usai Berhubungan Intim dengan PSK, Ternyata Tak Mau Bayar Jasa Kencan
Nasib remaja 15 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tak mau membayar jasa esek-esek usai berhubungan intim dengan PSK.
AT ternyata anak seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bekasi atau DPRD Bekasi yang merudapaksa remaja putri PU (15)
Atas perbuatan AT, anggota DPRD Kota Bekasi berinisial IHT meminta maaf atas perbuatan anaknya yang juga menjual PU ke pria hidung belang.
Anak yang bertindak, merudapaksa sekaligus menjual siswi SMP berinisial PU (15), IHT yang harus menanggung malu.
Sang ayah, IHT pun meminta maaf kepada korban dan keluarganya.
Permohonan maaf ini disampaikan oleh kuasa hukum pelaku, Bambang Sunaryo.
"Kami kuasa hukum yang mewakili keluarga AT menyampaikan permintaan maaf kepada korban beserta keluarganya," kata Bambang saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Lowongan Kerja di BUMN PT Pelindo Daya Sejahtera Anak Pelindo 3, Cek Syarat Pendaftarannya di Sini
Bambang mengatakan keluarga tersangka AT meminta maaf kepada seluruh masyarakat khusus Kota Bekasi dan umum masyarakat Indonesia.
"Kedua kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bekasi jika masalah ini sudah menjadi konsumsi publik serta masyarakat Indonesia," tambahnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Po Aloysius Suprijadi, yang telah menjalankan fungsi penegakan hukum secara baik.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran yang bisa memproses masalah ini dengan baik dan transparan serta akuntabel," terang dia.
IHT, lanjut dia, sejak awal kasus ini bergulir telah berupaya bersikap kooperatif.
Tidak ada sedikitpun niat menyembunyikan apalagi menghalang-halangi kerja penegak hukum.
"Saya mewakili bapak IHT dengan kita serahkan AT ini bentuk ketaatan bapak IHT pada penegakan hukum," ucapnya dikutip dari Artikel TribunStyle.com dengan judul Anaknya Nodai & Jual Siswi SMP, Anggota DPRD Ini Minta Maaf, Korban Pilu, Kena Penyakit & Dioperasi.
"Komitmen beliau adalah silahkan diproses secara profesional tidak ada kaitan dengan partai politik dan sebagainya," tegasnya.
Baca juga: Strategi Perang KKB Papua Bocor, 3 Anak Buah Lekagak Telenggen Menyerah ke Satgas Nemangkawi
Sebelumnya diberitakan, PU (15), remaja perempuan asal Kota Bekasi yang masih duduk di bangku SMP, diduga menjadi korban pencabulan oleh seorang pria berinisial AT (21).