Berita Nasional

Natuna Masih Tak Aman dari China Bila TNI AL Cuma Punya 2 Fregat, Wajib Punya Kapal Perang Besar

Indonesia nampaknya ingin terus memperkuat militernya dengan menambah armada perangnya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Wikipedia
Light fregat Perusak Kawal Rudal (PKR) Martadinata Class 

"Namun, saya menduga beberapa alasan di balik pencarian untuk kelas Iver Huitfeldt."

Yang pertama adalah "bahwa orang Indonesia sedang melihat pembuatan kapal perang yang lebih besar di luar PKR yang didasarkan pada kelas SIGMA, yang diklasifikasikan sebagai fregat ringan."

Yang kedua adalah "konsep modular misi unik yang ditawarkan untuk desain Denmark, yang dapat diminati oleh orang Indonesia untuk kapal perang masa depan."

Baca juga: Kisah Bung Karno Saat Melewati Serangkaian Percobaan Pembunuhan Dirinya, Dilempar 5 Granat

Baca juga: Pasca 14 Pegawai BRI Unit Muradi Terkonfirmasi Covid-19, Gugus Tugas Lakukan Tracking

Baca juga: Apa Itu Sebenarnya Saus Cajun Kesukaan Member BTS yang Dijual di McDonalds, Ini Komposisinya

Penampakan KRI Rigel-933 TNI AL.
Penampakan KRI Rigel-933 TNI AL. (KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

Tampaknya orang Indonesia sendiri tertarik pada kesamaan antara angkatan laut dan BAKAMLA, yang dapat dimungkinkan menjadi konsep modular yang kuat.

Yang ketiga, "saya yakin perlu ditinjau secara serius, adalah apakah orang Indonesia mungkin tidak begitu puas dengan program PKR, dan apakah ini ada hubungannya dengan hubungan pembuat kapal lokal dengan Damen. Sekali lagi, poin ini perlu dieksplorasi."

Namun Indonesia selalu terganjal pada masalah anggaran yang kemudian bisa berubah menjadi sebuah rencana belaka.

(Seto Aji/Sosok.ID)

Berita lainnya seputar TNI AL

Berita lainnya seputar China

SUMBER: SOSOK.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved