Tips Kesehatan

Waspadai Makanan yang Berdampak Buruk pada Hati, Makanan Kemasan hingga Nasi Putih

Hati atau liver memang memiliki kandungan lemak, tetapi setelah mendapat lebih dari 10 persen lemak, kita bisa mengalami penyakit hati berlemak

Editor: Nurlailis
Kompas
Makanan dan minuman yang berdampak buruk pada hati. 

Demikian pula, sebuah studi tahun 2020 di Diabetes Care menunjukan, diet tinggi lemak jenuh memiliki efek kuat pada peningkatan tetesan trigliserida di hati.

Baca juga: Indap Batu Ginjal, Ashanty Tidak di Operasi di Turki, Hanya Disarankan Minum Air Putih

5. Alkohol

Menurut University of Michigan Fatty Liver Disease Clinic, minum alkohol dalam jumlah sedang dapat menyebabkan akumulasi lemak tambahan di hati bagi orang-orang dengan penyakit hati berlemak nonalkohol.

Ahli hepatologi di sana merekomendasikan pasien NAFLD menghindari alkohol sepenuhnya atau setidaknya meminimalkan alkohol hingga kurang dari dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas sehari untuk wanita.

Menghilangkan kebiasaan yang buruk bagi hati ini dapat membantu kita mencegah penyakit hati yang lebih parah.

Selain itu, manfaat lainnya juga dapat ditemukan melalui penurunan berat badan.

Berdasarkan laporan Journal of Clinical Investigation, sebagian besar kandungan lemak hati berasal dari jaringan adiposa.

Hanya kehilangan 10 persen dari berat badan saat ini meningkatkan kemungkinan berkurangnya lemak hati.

Kesehatan hati yang baik adalah kombinasi dari pengurangan alkohol, gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh yang kita konsumsi, serta menghindari kelebihan berat badan.

"Kapan saja kita bisa kehilangan 5-10 persen dari berat badan, semuanya akan membaik," ujar Kirkpatrick.

Itulah makanan dan minuman yang berdampak buruk pada hati. Semoga bermanfaat.

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait Tips Kesehatan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved