Sahabat Rasulullah
Saat Umar bin Khattab Ingin Mencabut Gigi Suhail bin Amr, Sahabat Nabi yang Juga Orator
“Wahai Rasulullah biarkan aku mencabut kedua gigi depan Suhail bin Amar agar ia tidak lagi menjadi orator yang menyerangmu,”
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Keimanannya dan kesalihannya teruji. Ia bahkan ikut dalam perang Yarmuk di Syam.
Tatkala Rasulullah meninggal dunia, ia menjadi penenang kaum muslimin di Mekah.
Persis seperti peran Abu Bakar di Madinah pada saat wafatnya Rasulullah.
Sejarah mencatat bagaimana sahabat Nabi yang kemudian menjadi khalifah yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan tegas mengatakan bahwa Rasulullah juga manusia dan akan mati.
Kalimat Abu Bakar Ash-Shiddiq itu adalah, “Siapa yang menyembah Muhammad, maka Muhammad telah tiada. Siapa yang menyembah Allah maka Allah Mahahidup dan tidak pernah mati.”
Hingga akhirnya umat Islam di Madinah percaya bahwa Rasulullah sudah wafat.
Baca juga: Umair bin Saad, Sahabat Nabi yang Telinganya Dipegang Rasulullah dan Disegani Umar bin Khattab
Baca juga: Ayat Alquran Mana yang Paling Agung? Begini Jawaban Sahabat Nabi Ubay bin Kaab
Baca juga: Jafar bin Abi Thalib, Sahabat Nabi yang Syahid dan Dermawan Sosoknya Sangat Mirip Rasulullah
Di Mekah, Suhail lah yang mengambil peran itu. Ia kumpulkan seluruh kaum muslimin dan dengan tegas ia berbicara di hadapan mereka.
Suhail menyampaikan bahwa Rasulullah telah wafat dan telah menyampaikan seluruh risalah.
Adalah kewajiban orang yang beriman pada Rasulullah untuk mengikuti jalan Rasulullah setelah beliau tiada.
Maka Umar bin Khattab yang ada di antara mereka teringat sabda Rasulullah saat Fathu Makkah tentang Suhail.
“Wahai Umar, mungkin nanti Suhail akan memiliki peran yang menyenangkan bagimu!”
Umar pun tertawa dan bahagia.