Sahabat Rasulullah

Kisah Sahabat Nabi, Mushab bin Umair Pemuda Mekah yang Bergelimang Harta dan Rela Meninggalkannya

Ketika Mushab bin Umair memeluk Islam, ibunya menghentikan , segala kesenangan dunia yang sebelumnya diterima Mushab.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Net
Ilustrasi siluet unta 

TRIBUNJAMBI.COM  - la adalah salah seorang pemuda Quraisy yang cemerlang paling tampan, cerdas, dan penuh dengan semangat jiwa kemudaan. Dialah Mushab bin Umair atau Mush’ab ibn Umair.

Sosok sahabat Nabi yang punya peran sangat penting bagi perkembangan Islam.

Dialah sahabat Nabi yang dipuji oleh baginda Nabi Muhammad saw. Mushab yang kaya tak tergoda dengan hartanya saat ia masuk Islam.

Saking kayanya, saat itu ia menjadi buah bibir gadis-gadis Mekah. Namun, semua ia tinggalkan.

Mengutip buku Biografi 60 Sahabat Rasulullah karya Khalid Muhammad Khalid, dikatakan Rasulullah saw sendiri mengawasi penampilan Mushab dengan pandangan bijak, penuh arti, dan cinta.

Rasululllah SAW berkata "Aku telah mengenal Mushab ini sebelumnya. Aku tak mengenal pemuda Mekah yang lebih bergelimang harta di sisi kedua orang tuanya seperti dirinya. Selanjutnya, ia tinggalkan semua kemewahan itu karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya."

Ya, Mushab bin Umair adalah salah seorang sahabat nabi yang berasal dari keluarga berada.

Namun, ia rela meninggalkan kemewahan dunia demi agama Islam.

Para sejarawan dan perawi menggambarkan semangat Mushab bin Umair dengan ungkapan, "Seorang penduduk Mekah yang mempunyai nama paling harum."

Suatu hari, Mushab muda mendengar tentang Muhammad al-Amin (yang terpecaya) yang mulai menjadi bahan perbincangan para penduduk Mekah.

Demikianlah Muhammad menyatakan bahwa Allah telah mengutusnya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan agar manusia menghamba dan beribadah hanya kepada Allah Yang Maha Esa.

Ketika Mekah melewatkan siang dan malam tanpa ada perhatian dan pembicaraan yang meramaikannya selain tentang Rasulullah SAW. dan agama baru yang dibawanya, saat itulah pemuda Quraisy yang manja itu menjadi orang paling banyak mendengarkan cerita tersebut

Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Tajamnnya Ingatan Abu Hurairah, Hadis yang Ia Ucapkan Tak Berubah Satu Kata Pun

Baca juga: Bacaan Takbir Ied yang Benar Sesuai Dengan yang Diajarkan Rasulullah

Baca juga: Dulu Sahabat Nabi Lalu  Mendukung Musailamah, di Neraka Gerahamnya Lebih Besar dari Gunung Uhud

Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Qais bin Saad bin Ubadah: Andai bukan karena Islam,Aku Orang Arab yang Licik

Meskipun usianya masih belia, Mushab bin Umair selalu menjadi bunga yang diharapkan kehadirannya dalam berbagai majelis dan pertemuan.

 Mushab menemui Nabi Muhammad di rumah Arqam dan belajar mengenai Islam.

Ketika Mushab bin Umair memeluk Islam, ibunya menghentikan , segala kesenangan dunia yang sebelumnya diterima Mushab.

Dalam buku Biografi 60 Sahabat Rasulullah disebutkan terakhir kali Mushab bertemu dengan ibunya adalah ketika perempuan itu sekali lagi berusaha menyekap Mushab sepulangnya dari Habasyah.

Saat itu, Mushab bin Umair bersumpah bahwa jika ibunya sampai melakukan maksudnya itu, ia tidak segan akan membunuh setiap orang yang membantu ibunya melaksanakan rencananya itu.

Sang ibu yang tahu sejauhmana kesungguhan putranya saat memiliki kemauan dan tekad maka tidak ada jalan lain baginya selain melepas Mushab dengan berlinang air mata, demikian pula dengan Mushab.

Sungguh ia takkuasa menahan tangis saat harus berpisah dengan ibunya.

Ibu dan anak itu sama-sama teguh dengan keyakinan masing-masing. Akhirnya, sang ibu mengusir Mushab dari rumah dengan berkata,

"Pergilah semaumu. Aku bukan lagi ibumu!" Mushab pun mendekati ibunya kemudian berkata, "Wahai bunda, sungguh ananda hendak memberi nasihat kepada bunda karena ananda sungguh merasa kasihan kepadamu. Karena itu, bersaksilah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya!"

Ibunya menjawab dengan marah dan penuh emosi.

Demikianlah akhirnya Mushab meninggalkan segala kesenangan hidup yang melimpah dan lebih memilih hidup miskin dan sederhana.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved