Gerald Suatan Diduga Loncat dari Lantai 7 Hotel Sebelum Menikah, Ini Kata Polisi dan Pihak Keluarga

Polisi pun telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Hasil penyelidikan sementara seperti itu. Loncat dari lantai atas. Motifnya sedang ditelusuri," ujarnya.

Lebih lanjut ia bilang, keluarga korban menolak autopsi terhadap jenazah Gerald.

"Korban sudah dibawa pulang. Beberapa jam setelah kejadian. Memang sempat dibawa ke Siloam (RS)," pungkasnya.

Selanjutnya, polisi akan memeriksa saksi-saksi dari keluarga korban dan pihak hotel.

"Untuk pihak hotel juga kami akan mintai keterangan. Saat ini TKP juga masih dalam penanganan," tambah Aruan.

Baca juga: Mengenal Gong Buluh Alat Musik Khas Sungai Penuh Kerinci, Sering Dimainkan Saat Upacara Adat

Baca juga: Cek Endra Nyaris Kalahkan Haris di Sungai Gelam, Suara Hasil PSU Hanya Selisih Segini

Baca juga: Resepsi Pernikahan dan Acara Hajatan di Muarojambi Belum Dibolehkan, Kecuali Setelah Tanggal Ini

Sewa empat kamar

Aksi dugaan bunuh diri itu diketahui, dilakukan beberapa saat sebelum sakramen pemberkatan nikah Gerald bersama Meiskewaty.

Informasi Tribun Manado menyebut, keluarga Gerald juga memesan empat kamar di hotel tersebut.

"Mereka pakai empat kamar untuk hari pernikahan," kata perwakilan manajemen hotel kepada Tribun Manado, Sabtu (29/5/2021) siang.

Kata sumber ini, salah satu kamar yang ditempati Gerald dan keluarganya. Kamar itu berada di lantai tujuh hotel.

"Pemesanan hanya untuk hari H saja," ujar sumber Tribun lainnya.

Perwakilan manajemen hotel juga menyatakan, pihak hotel menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada Kepolisian, yakni Polresta Manado.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang tengah melakukan investigasi," kata manajemen hotel.

Versi keluarga