Berita Kota Jambi
620 Tahun Kota Jambi, Momentum Kebangkitan Kota Jambi dari Wabah Pandemi Covid-19
Tepat hari ini, 28 Mei 2021 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi genap berusia 620 tahun.
620 Tahun Kota Jambi, Momentum Kebangkitan Kota Jambi dari Wabah Pandemi Covid-19
Era Kebangkitan Tanah Pilih, Persembahan Terkini Untuk Kemajuan Negeri Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Tepat hari ini, 28 Mei 2021 Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi genap berusia 620 tahun.
Sebelumnya, pada 17 Mei 2021 lalu, Pemerintahan Kota Jambi telah memasuki usia 75 tahun.
Kebahagiaan tersebut makin terasa istimewa karena momentum 2 hari besar Kota Jambi itu bertepatan dengan bulan suci Syawal 1442 Hijriah.
620 Tahun berdiri, Kota Jambi tetap kokoh berdiri dengan berbagai kemajuannya. Bagai pepatah tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas, waktu seolah membuktikan Kota Jambi Terkini, telah memasuki masa gemilang dengan berbagai capaian prestasi, apresiasi, gemerlap pembangunan, dan lahirnya berbagai inovasi yang membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi warganya.
Dengan mengusung motto “Kota Jambi Terkini (Tertib, Ekonominya Maju, Rakyatnya Sejahtera, Kompetitif, Inovatif, Nyaman dan Iman)”, dibawah kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr H Syarif Fasha, ME dan Dr dr H Maulana, MKM, telah banyak perubahan fundamental dan lompatan besar dalam peningkatan kapasitas Kota Jambi di berbagai bidang dan sektor Pembangunan.
Komitmen dan Determinasi Perjuangan Lawan Covid-19
Sebagai ibukota Provinsi yang menjadi pusat perdagangan dan jasa, pandemi wabah Covid-19 berdampak signifikan pada kondisi perekonomian Kota Jambi yang terkontraksi sepanjang 2020.
Dampak pandemi juga sangat terasa bagi Pemerintah Kota Jambi seperti berkurangnya Pendapatan Daerah dari Transfer Pusat, PAD, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, serta terhambatnya Belanja Pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat karena kebijakan pengetatan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Jambi telah mengambil berbagai kebijakan penting untuk menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi tersebut, diantaranya adalah :
1. Kebijakan Anggaran untuk refocussing APBD Pemerintah Kota Jambi tahun 2020 bagi upaya penanganan Covid-19, sebesar 58,21 Miliar Rupiah yang di ambil dari belanja-belanja operasi yang dapat di tunda. Sedangkan belanja pembangunan, belanja modal dan proyek-proyek infrastruktur yang menjadi tempat 30% tenaga kerja Kota Jambi menggantungkan hidupnya, tetap di jalankan. APBD Kota Jambi tahun 2021, sebesar 2,05 Triliun, komposisi belanjanya dialokasikan untuk Belanja Gaji & Tunjangan sebesar 33,46%, Belanja Operasi, Hibah & Bansos 30.15%, dan Belanja Modal mencapai 36,39%
2. Kebijakan Stimulus bagi Dunia Usaha dan Masyarakat, seperti pembebasan tagihan air minum, membebaskan 4 jenis pajak selama 3 bulan (pada tahun 2020), serta memperpanjang masa jatuh tempo pembayaran PBB hingga akhir Desember 2020.
3. Kebijakan Ekonomi Sosial Kemasyarakatan, seperti melibatkan UMKM, meluncurkan program-program jaring pengaman sosial dan padat karya yang diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, misalnya PROGRAM INOVASI PAKAR KASIH ATAU PADAT KARYA KALI BERSIH di 23 titik sungai sepanjang 22 km, memperkerjakan hampir 1.200 warga yang terdampak langsung dengan upah harian sebesar 110.000 rupiah per hari.
Program yang anggarannya kurang dari 3 Milyar ini bertujuan selain untuk mempertahankan daya beli masyarakat, juga meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungannya, termasuk sebagai bagian dalam mengurangi dampak banjir genangan karena hujan di Kota Jambi. Hasilnya, sepanjang Tahun 2020 Inflasi Kota Jambi tercatat sebesar 3,09 persen
