PDIP Ribut, Pengamat: Apa Salah Kalau Ganjar Ingin Jadi Presiden?
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno pun turut berkomentar terkait konflik PDIP dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bambang menilai saat ini Ganjar terlalu ambisius untuk menjadi capres, padahal Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum mengadakan pembicaraan terkait pencapresan di ranah internal partai.
Baca juga: Rizieq Shihab Tak Jadi Dipenjara, Hakim Nilai Kasus Kerumunan di Megamendung Tak Disegaja
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa paling pintar)," sebut Bambang.
Lebih lanjut Bambang bahkan mempersilahkan jika Ganjar ingin keluar dari PDI-P dan berpindah haluan dengan bergabung ke partai lain.
Sementara itu Ganjar mengkonfirmasi ketidakhadirannya karena ia merasa tidak diundang oleh partainya itu. "Saya tidak diundang (acara PDI-P)," ucap Ganjar melalui pesan singkat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Memang Apa Salahnya kalau Ganjar Ingin Jadi Capres?"