Berita Kota Jambi

Hasil Pantauan Gerhana Bulan di Jambi Tertutup Awan, Tidak Terlihat Jelas dengan Mata

Pihak BMKG Sultan Thaha Jambi sendiri memantau pergerakan gerhana bulan dengan theodolite

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Foto pantauan gerhana bulan sore tadi, Rabu sore di BMKG Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Puncak gerhana bulan total atau bulan merah super (super blood moon) di Provinsi Jambi diperkirakan terjadi pada Rabu (26/5/2021) pukul 18.18 WIB.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Sultan Thaha Jambi, Annisa Fauziah menyampaikan, terbitnya gerhana bulan yang bisa terlihat dari Kota Jambi, diperkirakan mulai 15.46 WIB dan akan berakhir pada 20.51 WIB.

"Puncaknya sekitar pukul 18.18.43 WIB, tadi petang," katanya, Rabu malam.

Berdasarkan pantauan BMKG, penampakan super blood moon di Provinsi Jambi tidak begitu maksimal. Kendati bisa dilihat dengan mata, namun karena cuaca yang mendung, gerhana bulan tertutup awan.

Wilayah Provinsi Jambi, ulas dia, hanya mendapati bulan yang sudah dalam fase gerhana sebagian pada saat bulan terbit. Itu dikarenakan fase mulainya gerhana bulan di wilayah Jambi terjadi pada pukul 15.46 WIB.

Selanjutnya fase gerhana bulan sebagian terjadi mulai pukul 16.44 WIB dan fase gerhana total mulai pukul 18.09 WIB dan puncak gerhana bulan di wilayah Jambi pada pukul 18.18 WIB.

Sementara bulan di beberapa wilayah dalam Provinsi Jambi terbit antara pukul 18.00 WIB sampai dengan 18.09 WIB. Gerhana bulan berakhir di wilayah Jambi pada pukul 20.51 WIB.

BMKG juga melakukan pantauan pada gerhana bulan total.

"Namun karena kondisi di Kota Jambi turun hujan dan masih berawan, sayang sekali gerhana bulan tidak dapat terlihat dengan jelas," dia menerangkan.

Pihak BMKG Sultan Thaha Jambi sendiri memantau pergerakan gerhana bulan dengan theodolite. Gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar.

Saat puncak gerhana bulan terjadi bulan akan terlihat berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah blood moon. Super blood moon ini terjadi karena jarak bulan ke bumi cukup dekat.

Pada gerhana bulan kali ini, jarak diperkirakan hanya 357.462 kilometer saja.

Baca juga: Kronologi Gadis 12 Tahun di Kerinci Tewas Tertimpa Pohon, Ternyata Keluarga Sudah Lama Ketakutan

Baca juga: Penampakannya Belum Total, Nonton di Sini Live Streaming Gerhana Bulan, Rabu 26 Mei 2021

Baca juga: Materi Tes CPNS 2021 - Pembahasan Tes Karateristik Pribadi (TKP) Beserta Contoh Soal

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved