Tokoh Nahdlatul Ulama Ini Ikut Geram, Ganjar Pranowo Disarankan Tinggalkan PDIP: Pindah Saja!

Tokoh Nahdlatul Ulama Ini Ikut Geram, Ganjar Pranowo Disarankan Tinggalkan PDIP: Pindah Saja!

TRIBUNJAMBI.COM-Hubungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan PDIP tengah menghangat jelang Pilpres 2024.

Keputusan DPP PDIP yang tidak mengundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kini berbuntut panjang.

Bahkan ada pemikiran Ganjar PDIP tak dipersiapkan menuju

Banyak yang berspekulasi jika Ganjar Pranowo tidak akan diusung di Pilpres 2024.

Lalu siapa Capres 2024 PDIP?

Saat ini Capres yang dianggap potensial dari PDIP adalah Puan Maharani, Tri Rismaharini, dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Rahasia Kisah Cinta Presiden Jokowi dan Iriana: Ketemu di Pinggir Kali, Langsung Cinta

Baca juga: Kelakuan Pejabat Damkar Depok Dibongkar, Sandi Ngaku Diming-imingi Uang Segepok Biar Diam

Lalu apakah Puan Maharani sudah siap sebagai Capres 2024 PDIP ketika tak mengundang calon potensial lainnya?

Perlakuan DPP PDIP pada Ganjar Pranowo jadi sorotan, Tak hanya pengamat, tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan pun menanggapi perlakuan PDIP ke Ganjar Pranowo.

“Den @ganjarpranowo kalau ditolak Capres dari PDIP pindah saja ke PKPI biar gabung sm Tedy Gusnadi.”

Tulis Umar Hasibuan diakun twitternya @UmarSyadat_75.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah sekaligus Kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tak diundang dalam temu Kader PDI Perjuangan Jawa Tengah oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Sabtu (23/5/2021).

Menanggapi hal ini, Ganjar enggan menjawab.

Namun, ia mengatakan sebagai orang jawa menghormati jika tak diundang.

"Lho kaya ngono kok ditakokke (seperti itu saja ditanyakan). Aku ki wong Jawa kok ya (Aku ini orang Jawa kok ya), kader," ujar Ganjar usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Demak dan Sragen di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (24/5/2021).

Ganjar pun mengatakan Ia tak punya acara lain di hari acara temu kader PDI Perjuangan Jawa Tengah tersebut.

"Oh tidak (ada acara lain), nggak punya acara," jawab Ganjar.

Dalam acara itu, Puan Maharani memberikan arahan kepada kader PDIP dalam rangka penguatan soliditas menuju Pemilu 2024.

Puan juga sempat menyindir seseorang pemimpin. Menurut Puan, sosok pemimpin adalah orang yang bekerja di lapangan bukan hanya di media sosial.

“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di socmed (social media/media sosial),” kata Puan saat membuka acara Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021).(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tokoh Nahdlatul Ulama Ajak Ganjar Pranowo Tinggalkan PDIP Jika Ditolak Jadi Capres.