Bidan Imas Ditusuk Suaminya Sendiri Saat Memeriksa Pasien, Pelaku Marah Karena Tak Mau Diajak Cerai

Nasib seorang bidan di Cianjur harus tewas ditangan suaminya sendiri saat tengah memeriksa pasiennya. Motifnya karena pelaku menolak ajakan cerai.

Editor: Rohmayana
ist
Suasana rumah Imas Mulyani, bidan di Cianjur yang tewas ditusuk suaminya saat sedang praktik. (Tribun Jabar/Ferri AM) 

Saat itu, KJ diketahui datang sambil membawa pisau.

Pelaku langsung masuk ke ruangan pemeriksaan.

KJ lalu menusukkan pisau ke perut korban.

Imas mengalami luka robek di perut bagian kiri.

Hingga akhirnya Imas Mulyani meninggal di ruang kerjanya akibat kehabisan darah.

Baca juga: Semua ASN dan Pegawai Swasata di Muarojambi Diliburkan Saat PSU Pilgub Jambi

 Motif Pelaku

Sepupu bidan di Cianjur yang tewas ditusuk suami, Aji Digjaya (30), menduga motif sementara pelaku tega menghabisi istrinya sendiri karena tak terima dicerai.

"Pas Lebaran kemarin sempat kumpul, korban sempat menerima ancaman karena mengutarakan ingin mencerai suaminya," ujar Aji melalui sambungan telepon, Senin (24/5/2021).

Suasana rumah Imas Mulyani, bidan di <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/cianjur' title='Cianjur'>Cianjur</a> yang tewas ditusuk suaminya saat sedang praktik.
Suasana rumah Imas Mulyani, bidan di Cianjur yang tewas ditusuk suaminya saat sedang praktik. (Tribun Jabar/Ferri AM)

Aji tak mengira sepupunya akan menjadi korban di tangan suaminya sendiri.

"Saya sempat arahkan untuk laporan karena sempat ada ancaman, namun Imas mengatakan tak perlu," katanya.

Baca juga: Kambing yang Tak Ditebus Pemiliknya Kini Dipelihara Satpol PP Tebo Hingga Dibuatkan Kandang Khusus

Pamit ke Anak

Pelaku penusukan istri yang juga seorang bidan di Cianjur, KJ (50) sempat pamit ke anak bungsunya sebelum menyerahkan diri ke polisi.

Aji Digjaya (30) sepupu bidan Imas mengatakan, diduga KJ memang sudah merencanakan penusukan terhadap Imas Mulyani.

"Korban ditusuk bagian kiri perutnya, hingga korban kehabisan banyak darah," ujar Aji Digjaya (30) sepupu korban saat dihubungi melalui telepon.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved