PSU Pilgub Jambi di Batanghari, Ratusan Pemilih di DPT Tak Bisa Gunakan Hak Suaranya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Jambi khususnya ditujuh TPS di Kabupaten Batanghari pada Sabtu (22/5/2021) kemarin telah dilakukan pencermatan bersama.

Ketua Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Batanghari, Iskandar mengatakan selain KPU Kabupaten Batanghari yang melakukan faktual soal DPT, pihaknya sendiri juga melakukan faktual terkait dengan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) pada saat pelaksanaan PSU nanti.

"Contohnya pemilih meninggal dunia, belum melakukan perekaman KTP elektronik dan yang bukan penduduk asli,”

“Data ini kita sandingkan lalu dilakukan pencermatan bersama," kata Iskandar selaku Ketua Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Batanghari, Senin (24/5/2021).

Hasil pencermatan tersebut ditetapkan melalui rapat pleno terkait penggunaan hak pilih disaat PSU nanti.

Terkait jumlah DPT per 9 Desember 2020 yang lalu di 7 TPS ada sebanyak 2.035 pemilih.

“Setelah dilakukan pencermatan ada sekira 1.838 yang memenuhi syarat, selebihnya ada 197 tidak memenuhi syarat,” ujarnya.

Lanjutnya, kata Iskandar bahwa yang TMS termasuk dalam kategori meninggal dunia, bukan penduduk setempat, dan belum menyelesaikan perekeman KTP elektronik sampai 9 Desember 2020.

“Bukan penduduk setempat sebanyak 17 orang, yang meninggal dunia 19 orang dan 161 yang belum melakukan perekaman sampai 9 Desember 2020,” ujar Iskandar.

Sementara itu, Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) sebanyak 4 orang, dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 29 orang.

“DPTb hanya tersebar di 5 TPS dan 4 orang DPPh hanya tersebar didua TPS, ada 3 orang di Desa Bungku dan 1 orang Desa Panerokan,” pungkasnya.

Baca juga: Junaidi Masih Menghirup Udara Segar, Lapas Bungo Deteksi Keberadaannya

Baca juga: TMMD ke 111 Kodim 0420/Sarko di Merangin, Fasilitas ini akan Dibangun

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan