Arisan Online
Wanita Muda Diduga Tipu Seratusan Warga Jambi Bermodus Arisan Online, Bawa Kabur Uang Rp 3 Miliar
Ratusan warga Jambi jadi korban arisan online yang diduga dilakukan oleh wanita muda dengan inisial D (24).
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seratusan warga Jambi jadi korban arisan online yang diduga dilakukan oleh wanita muda dengan inisial D (24).
Tidak tanggung-tanggung, pemilik atau admin dari arisan online itu diduga membawa lari uang pesertanya di jambi senilai Rp 1,1 Miliar lebih dari 106 orang peserta.
Dari keterangan satu diantara korban, yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan, korban arisan online tersebut tidak hanya berasal dari Jambi.
Melainkan sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Jika diakumulatifkan, kata korban, total uang yang diduga dilarikan oleh pelaku mencapai Rp3 miliar banyaknya.
"Kalau total seluruh Indonesia mencapai Rp 3 miliar," ujarnya, saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021) sore.
Ia juga menjelaskan, sebelum menyadari kejadian tersebut, ia pun mengaku sudah beberapa kali mengikuti arisan online itu.
Namun, ia masih menerima hasil yang sesuai, sehingga tidak merasa curiga dan tetap mengikuti arisan online tersebut.
Ia pun mengaku menyadari menjadi korban saat pihak arisan online mulai menunjukkan gelagat mencurigakan dan mencoba menghindar.
Baca juga: Ratusan Warga Jambi Jadi Korban Arisan Online, Pelaku Diduga Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 3 Miliar
Baca juga: Wanita Cantik di Pamekasan Ini Sukses Tipu Ibu-ibu Peserta Arisan, Berhasil Bawa Kabur Rp 500 Juta
Baca juga: Foya-foya di Bali Pakai Uang Arisan Rp20 M Selebgram Ini Diciduk Polisi, Ketahuan Saat Posting di IG
Korban menyadari bahwa dirinya sudah ditipu, dan uang yang sudah ia setor telah dibawa lari oleh admin arisan online itu.
"Kalau aku kerugiannya Rp 24 juta bang," ungkapnya.
Dari data yang dijelaskan olehnya, total korban seluruh wilayah di Indonesia mencapai 202 orang, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 3 miliar.
Akibat kejadian itu, ia mengaku telah membuat laporan ke Polda Jambi.
"Iya, saya sudah melapor ke Polda siang tadi, dan masih dalam tahap pengaduan, menunggu ada korban lainnya melapor" ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunjambi.com masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak Kepolisian atas dugaan kasus penipuan tersebut.
Baca juga: Kondisi Sudin dan Siti Saat Pertama Kali Ditemukan Trauma, Stres, Dehidrasi, dan Kelaparan
Baca juga: Mesir Telibat Dalam Gencatan Senjata Hamas-Israel, Amerika, Uni Eropa dan PBB Ikut Mendukung
Baca juga: UIN Jambi Kerjasama di Bidang Pendidikan dengan UI, Ada Enam Poin
Berita lainnya seputar Penipuan Arisan Online di Jambi
(Tribunjambi.com/Aryo Tondang)