Meninggalnya Nanda Damanik dan Bayinya Dianggap Keluarga Faktor Lalai, Ini Penjelasan RS Bunda Mulia
Warga Kabupaten Asahan bernama Ripa Nanda Damanik meninggal dunia usai melahirkan lewat operasi di Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran.
"Tapi susternya bilang menantu saya ini masih bisa melahirkan normal," kata Rindu, Selasa (18/5/2021).
Padahal saat itu menantunya sudah dalam kondisi kesakitan.
Baca juga: Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia, Semasa Hidup Aktif Kampanyekan Toleransi, Pernah Ingatkan Jokowi
Rindu dan keluarga meminta agar tindakan operasi segera dilakukan.
Lagi-lagi, pegawai di rumah sakit minta agar keluarga menunggu saja.
Yang buat Rindu dan keluarga kesal, petugas medis terkesan acuh tak acuh.
Beberapa suster yang berjaga sibuk dengan selularnya masing-masing.
"Susternya terlalu lalai, gila main handphone semua. Gara-gara itu semua, menantu dan cucu ku meninggal dunia dibuat mereka," kata Rindu.
Sementara itu, Jamudthar Sinaga mengatakan istrinya sempat pendarahan hebat saat di rumah sakit.
Saat darah bercucuran di lantai, Jamudthar mengambil kain untuk mengepel lantai.
"Itu darah istri saya keluar terus. Untuk darah di lantai saya yang bersihkan. Saya yang mengepel," katanya.
Saat kondisi istrinya kritis, barulah dilakukan tindakan operasi.
Nahasnya, usai operasi, anak pertama Jamudthar Sinaga itu meninggal dunia.
Yang membuatnya terpukul, sehari kemudian, istrinya menyusul meninggal dunia.
"Kalau mereka cepat tangani, mungkin anak pertamaku ini tidak meninggal," katanya berusaha menahan tangis.
Di rumah duka, Rindu dan Jamudthar hanya bisa memandangi foto semasa hidup Ripa Nanda Damanik. Mereka begitu terpukul atas kejadian ini.
Baca juga: VIDEO Viral Warga Tiba-tiba Diadang Harimau di Solok Selatan, Situasi di Semak-semak
Baca juga: Mayat Aisyah Empat Bulan Disimpan Dalam Kamar, Dukun Bilang Suatu Saat Akan Bangun Lagi
SUMBER: TRIBUN MEDAN