Mayat Aisyah Empat Bulan Disimpan Dalam Kamar, Dukun Bilang Suatu Saat Akan Bangun Lagi
Seorang gadis cilik yang bernama Aisyah (7) meninggal empat bulan lalu di Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
TRIBUNJAMBI.COM, TULUNGAGUNG - Seorang gadis cilik yang bernama Aisyah (7) meninggal empat bulan lalu.
Walau sudah meninggal, mayat Aisyah masih disimpan di dalam kamar.
Ia diletakkan di atas tempat tidur, di Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Orangtuanya menjaga jenazah Aisyah karena mengikuti petunjuk dukun yang menangani bocah itu saat sakit.
Informasi yang dihimpun, Aisyah tewas ditenggelamkan oleh dua orang dukun.
Saat itu Aisyah dianggap nakal, sehingga diminta kepada dukun untuk merukyah anak tersebut.
Praktik rukyah yang dilakukan dukun itu menyimpang.
Gadis itu malah ditenggelamkan di bak mandi hingga akhirnya tewas.
Baca juga: Viral Kisah Bocah Aisyah di Temanggung Tewas Ditenggelamkan Dukun di Bak Mandi
Setelah meninggal dunia, Aisyah diserahkan kepada orangtuanya, dan diminta jangan dimakamkan.
Dukun menyebut anak itu suatu saat akan bangkit lagi dari tidurnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi, menyebut Polsek Bejen telah menerima laporan warga tentang adanya mayat anak perempuan di sebuah rumah.
"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, Polsek Bejen menerima laporan dari Kades Congkrang, menyebutkan ada pembunuhan di sana," kata AKBP Benny, kepada wartawan di Mapolres Temanggung, Senin (17/5/2021).
Petugas lalu mendatangi lokasi, dan menemukan ada mayat perempuan berusia 7 tahun dalam kondisi sudah meninggal.
Namun Kapolres belum bisa merinci penyebab tewasnya Aisyah.
Dia bilang dokter sedang melaksanakan otopsi terhadap mayat bocah itu.