Kritik Kerumunan Ancol, PSI Nilai Survei Anies untuk Pilpres Akan Turun: Punya Program Nggk Jelas
Sejumlah pihak memberikan kritik pedasnya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kerumunan yang terjadi di kawasan wisata Ancol menjadi sorotan
"Libur lebaran, virus tetap kerja. Pak Anies tentunya cukup intelektual untuk memahami ini," ujar dia.
Baca juga: Korban PHK, Pria ini Jalan Kaki Dari Lombok Menuju Jember, Namun Pingsan Saat di Bali
Atas peristiwa kerumunan di Ancol, Faldo menilai Anies tidak tegas dalam menerapkan kebijakan mencegah penyebaran Covid-19 pada masa libur Lebaran.
Ia bahkan memprediksi, atas keteledoran itu, survei Pemilihan Presiden (Pilpres) terhadap Anies Baswedan akan menurun.
"Survei Pak Gubernur bakal makin down kalau makin banyak tidak sesuai kata dan perbuatan. Survei itu dari hasil kerja. Tidak ada orang senang pemimpin yang tidak memberikan kepastian," ucap Faldo.
Baca juga: Rumah Ustaz Harun Hangus Terbakar, Kapolsek Betara Sebut Asal Api dari Dapur
Ia juga mengaku heran, lantaran Ancol yang sempat ditutup usai dinyatakan menimbulkan kerumunan, lantas dibuka kembali.
Atas hal tersebut, Faldo menilai Anies Baswedan takut menghadapi protes dari satu atau dua orang tanpa memikirkan publik luas.
"Dari 30 persen, ditutup, selang berapa jam dibuka lagi. Kalau takut hadapi protes satu dua orang tanpa memikirkan publik luas.
Saya yakin makin jauh Pak Anies dari medan merdeka, bahkan gubernur lagi saja berat. Kalau boleh jujur, itu pendapat saya," ucap dia.
Baca juga: Nasib Tragis Pasien Covid-19 Usai Dirudapaksa Perawat, Sempat Bicara Begini Pada Polisi
Taman Impian Jaya Ancol sempat kembali dibuka pada Sabtu (15/5/2021) secara terbatas.
Padahal, pihak pengelola sudah menyampaikan bahwa tempat wisata itu ditutup pada Sabtu dan akan buka kembali Minggu (16/5/2021).
"Tapi yang kami beri kesempatan masuk terbatas dari waktu dan jumlahnya.
Waktunya sangat terbatas nanti siap-siap kembali ke rumah karena akan general cleaning di Ancol," kata Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari dalam keterangan, Sabtu.
Namun, pihak pengelola kemudian mengarahkan pengunjung yang sudah masuk ke arah luar. Ini dilakukan untuk mencegah kerumunan. (*)
SUMBER : Kompas.com /WartaKotalive.com