Berita Nasional
Wajar Saja KKB Papua Berani Tantang TNI Polri Untuk Memburunya, Markas Teroris Itu Dikenal Berbahaya
Perburuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih terus diupayakan oleh Satgas TNI dan Polri.
Sementara dari Wamena ke Puncak Jaya sendiri harus ditempuh selama 12 jam.
Kepada Antara, Amiruddin, seorang sopir angkutan Wamena-Puncak Jaya mengungkapkan perjalanan yang dihantui kekerasan.
"Kami selalu berjalan beriringan jika ada suatu kejadian penembakan atau kekerasan lainnya di jalur ini," katanya, saat dikonfirmasi Antara di Jayapura, Kamis (6/5/2021).
"Ada juga jalur-jalur tertentu yang harus dilalui dengan kecepatan tinggi, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti penembakan atau kekerasan lain yang biasa dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)," sambungnya.
Karena itu, tak jarang aparat ikut mengawal perjalanan dari Wamena menuju ke Puncak Jaya.
Sarang kelompok-kelompok terbengis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kawasan itu disebut sebagai segitiga hitam karena dikatakan menjadi sarang kelompok-kelompok terbengis.
Melansir dari KOMPAS TV, mantan Kapolda Papua Komjen Pol Paulus Waterpauw pun turut mengungkapkan kelompok-kelompok yang bermarkas di kawasan tersebut.
Kabupaten Lanny Jaya, dikuasai kelompok Puron Wenda dan Enden Wanimbo.
Sementara di Kabupaten Puncak Jaya dikuasai beberapa kelompok seperti Goliat Tabuni dan Yambi yang dipimpin oleh Lekagak Telenggen dan Kalenap Murib.
"Kelompok Yambi ini yang diduga selalu menyeberang ke wilayah Kabupaten Puncak dan melakukan aksi penembakan dan kekerasan di sana," pungkas mantan Kapolda Papua Komjen Pol Paulus Waterpauw, seperti dikutip dari KOMPAS TV.
Baca juga: Gejala Diabetes yang Kerap Diabikan - Sering Lapar Lagi Meski Sudah Makan, Sering Pipis
Baca juga: Ini yang Harus Anda Lakukan Jika Ditanya Kapan Nikah Saat Kumpul dengan Keluarga di Lebaran 2021
Baca juga: Larangan Mudik, Bandara Sultan Thaha Jambi Berangkatkan Ratusan Penumpang
Berita lainnya seputar KKB Papua
SUMBER: SOSOK.ID
(*)