Fakta-fakta Terkait Kekerasan Tentara Israel Terhadap Palestina
Pertempuran itu terjadi setelah berminggu-minggu ketegangan yang dipicu oleh konfrontasi kekerasan antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina d
Konflik antara militer Israel dan militan Palestina di Gaza telah menimbulkan keresahan di antara minoritas Arab di Israel, yang menyebabkan protes.
Ada juga kerusuhan di kota-kota lain dengan populasi Arab Israel yang besar, serta di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
"Seluruh Israel harus tahu, ini benar-benar tak terkendali," kata Wali Kota Lod, Yair Revivo, seperti dikutip oleh surat kabar Times of Israel.
"Perang saudara telah meletus di Lod," imbuhnya.
Times of Israel membeberkan bahwa ini adalah pertama kalinya pemerintah menggunakan kekuatan darurat atas komunitas Arab sejak 1966.
Netanyahu mengatakan dia akan memberlakukan jam malam di kota jika perlu.
Apa yang kita ketahui tentang pertarungan terbaru?
Israel mengatakan, pihaknya melancarkan serangan udara lebih lanjut terhadap sasaran di Gaza, sebagai tanggapan atas tembakan roket yang terus-menerus dari militan Palestina.
Palestina telah meluncurkan serangan ratusan roket ke kota-kota Israel dalam upaya nyata untuk membanjiri pertahanan rudal.
Militer Israel mengatakan, serangannya di Gaza adalah yang terbesar sejak 2014.
Sebelumnya pada Selasa (11/5/2021) Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, mengatakan pihaknya telah meluncurkan roket ke Tel Aviv dan sekitarnya sebagai tanggapan atas "target musuh menara tempat tinggal".
Rekaman video dari kota menunjukkan roket melesat di langit malam, beberapa meledak saat dihantam oleh rudal pencegat Israel.
"Di pinggiran Tel Aviv di Holon, sebuah roket menghantam bus kosong," ucap juru bicara polisi Israel, Mickey Rosenfeld, mengatakan kepada kantor berita AFP.
Seorang gadis beranggotakan lima dan dua wanita, satu 50 dan satu 30, terluka di kota.
Bandara Ben Gurion sempat menghentikan penerbangan pada Selasa (11/5/2021) dan pipa energi antara kota Eilat dan Ashkelon rusak.