Berita Batanghari
Nikmatnya Berbuka Puasa Minum Es Buah Cirebon di Muara Bulian Buatan Alan, Patut Anda Coba
Harga yang terjangkau dan rasa yang segar membuat pelanggan Es Buah Cirebon berdatangan menjelang berbuka puasa
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
Nikmatnya Berbuka Puasa Minum Es Buah Cirebon di Muara Bulian Buatan Alan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Musawira
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - -Nikmatnya Es Buah Cirebon di Muara Bulian menjadi pilihan santapan Anda untuk menemani saat berbuka puasa.
Harga yang terjangkau dan rasa yang segar membuat pelanggan Es Buah Cirebon berdatangan menjelang berbuka puasa.
Es Buah Cirebon terletak di Jalan Jendral Sudirman samping Kompleks BBC. Saat Es diminum terasa segar, karena tidak memakai sari manis, murni air gula. Walaupun cuaca sedang hujan tetap segar diminum.
Alan (55) seorang pemilik usaha Es Buah Cirebon mengatakan ia pertama kali mengembangkan usahanya pada 2002 di Muara Bulian. Pada tahun itu belum ada yang berjualan es itu.
“2002 saya mempelajarinya di Kota Jambi setelah belajar dan bisa, lalu saya kembangkan di Muara Bulian,” kata Alan, Minggu (9/5/2021).
Alan mengaku es buah cirebon ini banyak mengalami perubahan, pada awalnya dengan potongan buah melon, alpukat, biji selasih, kolang-kaling dan dogan. Saat ini diganti dengan pepaya, balewa, kolang-kaling, susu kental manis dan air gula karena sebagian buahnya sulit untuk dicari.
“Allhamdulilah kita kembangkan di Muara Bulian peminatnya ramai dan juga bermunculan pedagang baru es buah cirebon,”
“Artinya saya secara tidak langsung membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat. Dan kini selama bulan ramadan kita lihat ramai yang berjualan,” ujarnya.
Lanjutnya, es cirebon ini dijual satu porsi Rp 8.000 dan dalam sehari Alan bisa menghabiskan bahan es cirebon seperti timun suri 30 kilogram, melon 5 buah dan pepaya 7 buah dalam sehari.
• Tegas, Wilayah Zona Merah Covid-19 di Batanghari Dilarang Salat Idul Fitri di Masjid dan Musala
• Batanghari Kasus Kematian Kasus Covid-19 Tertinggi di Jambi, Masyarakat Diingatkan Bahayanya Corona
• Seminggu Sebelum Lebaran, Permintaan Parcel di Kota Jambi Mulai Meningkat
“Dalam sehari saya bisa meraih omset sekira Rp 1.5 juta pada bulan Ramadan. Kalau hari biasa saya hanya memiliki omset Rp 400 ribu,” pungkasnya.