Begini Sosok Pendeta SAE Nababan di Mata Keluarga Gusdur, Dua Tokoh Sudah Dekat Puluhan Tahun

Pendeta SAE Nababan, yang meninggal dunia pada Sabtu (8/5/2021), ternyata cukup dekat dengan Abdul Rahman Wahid alias Gusdur.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
FACEBOOK/KOLASE
Pendeta SAE Nababan, mantan Ephorus HKBP semasa hidup. SAE Nababan meninggal dunia pada Sabtu 8 Mei 2021 

Ia meraih gelar doktor bidang teologi ia dapatkan dari Universitas Heidelberg Jerman, pada usia 30 tahun.

Catatan perjalanan hidup Pendeta Dr SAE Nababan ini sudah tertuang dalam buku berjudul 'Selagi Masih Siang' yang diluncurkan tahun 2020 lalu.

Di dalam buku itu juga terungkap bagaiman Intervensi rezim orde baru terhadap kepemimpinan Nababan di HKBP.

SAE Nababan memperistri Alida Lientje Lumbantobing.

Hasil pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang putra dan seorang putri.

SAE Nababan merupakan saudara kandung dari Asmara Nababan seorang tokoh HAM di Indonesia, dan Panda Nababan seorang politisi PDI Perjuangan.

Ia dikenal sebagai sosok yang cukup dekat dengan orang-orang yang mendorong reformasi di era orde baru.

Di antaranya adalah Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

Ia turut terlibat memfasilitas pertemuan kekuatan sosial politik menjelang reformasi.

Baca juga: SAE Nababan Meninggal Dunia, Saat Memimpin HKBP Digoyang Orde Baru

Baca juga: Profil SAE Nababan Mantan Ephorus HKBP yang Meninggal Dunia di Jakarta

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved