Akhirnya Sosok Aiptu T Buka Suara Terkait Menikah Siri dengan Pelaku Sate Beracun, Ternyata Begini
Dari penyelidikan sementara, Aiptu T, pria yang menjadi target utama kiriman sate beracun membantah menikah siri dengan NA
"Kami sudah cek di sana (salon NA bekerja), kami sudah geledah tempatnya juga. Kami tidak menemukan apa-apa, jaket NA kan sudah dibuang, sisa sianida juga tidak. Sudah dibuang sesuai keterangan NA," sambungnya.
Pihaknya juga berupaya mencari sosok R melalui CCTV.
Petugas telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi salon maupun lokasi yang memungkinkan R terekam CCTV.
"Kalau di sana (salon NA bekerja) tidak ada CCTV," lanjutnya.
Ia memastikan saat ini proses penyidikan terkait sate sianida masih terus dilanjutkan.
Proses penyidikan pun masih tetap ditangani oleh Polres Bantul.
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus paket sate beracun yang menewaskan bocah 8 tahun ini, polisi telah menetapkan satu tersangka yakni NA.
NA ditangkap di kediamannya di Potorono, Kecamatan Banguntapan, Bantul, pada Jumat (30/4/2021).
NA mengirimkan paket sate yang sudah ditaburi racun dan mengirimkannnya untuk Aiptu T.
Namun, paket sate ini ditolak oleh Aiptu T karena tidak mengenal pihak yang mengirim.
Sate itu kemudian dibawa oleh Bandiman, ojek online yang diminta mengantar sate, ke rumah dan diberikan kepada anak dan istrinya.
Anak Bandiman, Naba Faiz Prasetya (8) meninggal dunia setelah memakan sate beracun itu.
SUMBER: Tribunnews
Baca juga: VIDEO Nekat Upaya Terobos Posko Dijaga Polisi di Tanjabbar, Bus Tujuan Palembang Alami Nasib Ini