Kasus Sate Sianida
Sosok Pelanggan Nani yang Sarankan Kirim Sate Sianida ke Tomy Ternyata Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Muncul nama baru pada kasus sate sianida yang menewaskan anak driver ojek online, Naba Faiz Prasetya (10) pada Minggu (25/04/2021) lalu. Siapa dia?
Bahkan, Nani juga menceritakan sakit hatinya kepada Tomy, pria yang sama-sama merupakan pelanggan salon tersebut.
Rupanya, pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati pada Nani, namun cintanya bertepuk sebelah tangan.
Baca juga: Polisi Curiga Bentuk Lontong, Kasus Sate Beracun di Yogjakarta Bermorif Cinta Segitiga
Hal itu dikarenakan Nani telah mencintai pria lain, yaitu Tomy.
Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar Nani mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun pada Tomy melalui ojek online.
Dengan niat ingin memberikan pelajaran.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," katanya, Senin (03/05/2021).
Sementara itu, racun sianida yang dipakai Nani pada sate ayam tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu.
Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida.
Setelah pesanan datang, tersangka kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," lanjutnya.
Baca juga: VIDEO Adu Argumen dengan Petugas, Penumpang Bus Tujuan Medan Diminta Urus Surat Bebas Covid-19
Dari hasil pendalaman polisi, pelaku ini memesan KCN atau kalium sianida di toko daring sebanyak 250 gram.
"250 gram harganya Rp 224.000," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menyampaikan kalium sianida jenis padat itu ditaburkan ke bumbu sate tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R, teman Nani yang memberi saran untuk meracuni Tomy.