Polisi Curiga Bentuk Lontong, Kasus Sate Beracun di Yogjakarta Bermorif Cinta Segitiga

Polisi mencurigai bentuk lontong yang ada dalam paket sate beracun yang menewaskan anak seorang driver ojek online di Bantul, Yogyakarta.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase Tribunjogja.com/Kompas.com/Christi Mahatma/Markus Yuwono
Polisi ungkap kasus sate maut di Bantul di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021) 

Dia dihampiri seorang perempuan misterius yang kemudian diketahui bernama Nani Apriliani.

Nani lantas meminta Bandiman mengantar makanan takjil ke sebuah perumahan d Kasihan, Bantul, kepada orang yang bernama Tomy.

Baca juga: OPM Murka Setelah KKB Papua Dicap Teroris, Ancam Bunuh Para Pendatang, Polri Bergegas Lalukan Ini

Baca juga: Semua Pendatang di Papua Akan Dimusnahkan, KKB Papua Marah Karena Presiden Jokowi Bersikap Begini

Ia hanya berpesan bahwa takjil dari 'Hamid dari Pakualaman'.

Saat memberikan sate beracun sianida itu, Nani mengenakan hijab dan jaket berwarna krem.

Dia tidak mengenakan masker. Nani mengendarai motor matik, helm merek INK warna merah, dan sandal jepit warna hitam.

Sesampai di lokasi, Tomy sedang di luar kota. Istri Tomy tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya.

Begitu pula Tomy ketika saat itu dihubungi mengaku tidak kenal. Istri Tomy menganjurkan takjil dibawa pulang saja.

Bandiman pun pulang dan sate disantap keluarga. Naba Faiz, anak kedua Bandiman kolaps ketika memakan bumbu sate. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong.

Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021)
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda)

Nani sendiri mengaku menyasar Tomy sebagai target sate beracun karena sakit hati batal dinikahi.

Tomy justru menikahi perempuan lain.

"Motifnya adalah sakit hati, karena ternyata si target (Tomi) ini menikah dengan orang lain, tidak dengan dirinya (NA)," kata Burkan.

Dikatakan Burkan, baik Tomi dan NA sebelum ini memang sempat memiliki hubungan asmara.

"(Tomi) pegawai negeri," tegas Burkan tanpa merinci instansi tempat yang bersangkutan bekerja.

Belakangan diketahui Tomi adalah anggota Polresta Yogyakarta berpangkat Aiptu.

Di sisi lain Burkan melanjutkan, polisi masih perlu memastikan siapa sebenarnya yang diincar oleh NA untuk melampiaskan rasa sakit hatinya terhadap Tomi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved