Kasus Sate Sianida
FAKTA Terbaru Pengirim Sate Sianida, Awalnya Cuma Bikin Diare hingga Dihasut Pria Ini Beli Racun
Sederet pengakuan Nani Aprilliani terkait kasus sate sianida. Berawal dari sakit berencana hanya untuk membuat diare hingga menaruh sianida ke sate.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Nani Aprilliani Nurjaman (25) yang mengirim sate sianida akhrinya berhasil diamankan pihak kepolisian.
Kasus sate sianida yang menewaskan seorang bocah bernama Naba (10) di Yogyakarta akhirnya menemui titik terang.
Rupanya, Nani Aprilliani awalnya tak menargetkan Naba menjadi penerima sate sianida.
Karenanya kala mengetahui dirinya salah sasaran, Nani pun dilanda kepanikan.
Dirangkum TribunnewsBogor.com group Tribunjambi.com dari berbagai sumber, berikut sederet pengakuan Nani Aprilliani terkait kasus sate sianida :
Baca juga: Petaka Cinta Segitiga, Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Ojol Terancam Hukuman Mati
1. Sakit Hati
Bukan untuk Naba (8), Nani nyatanya hendak mengirim sate sianida ke mantan gebetannya, Tomy.
Nani Aprilliani Nurjaman diduga sudah merencanakan mengirimkan sate sianida kepada Tomy yang dikabarkan merupakan anggota polisi.
Diketahui Nani merupakan pegawai di sebuah salon.
Ia memiliki pelanggan, satu di antaranya T.
Nani pernah menjalin hubungan dengan T.
Hingga kemudian T menikah dengan orang lain, Nani merasa sakit hati.
Itu lah yang membuat Nani nekat mengirim sate yang dicampur KCN atau kalium sianida namun salah sasaran.
Sosok Nani Aprilliani Nurjaman pengirim sate sianida (Ist)
Baca juga: Ternyata Ada Pria yang Mengajari NA Racik Sate Sianida, Dugaan Cinta Segitiga
2. Dibisiki R
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka Nani Aprilliani mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.
Sosok berinisial R tersebut seorang pria yang merupakan pelanggan salon tempat Nani bekerja.
Selama ini tersangka Nani dan R berteman baik.
Tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalah pada R.
Termasuk sakit hati R kepada Tomy, yang sama-sama pelanggan salon tersebut.
Pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati kepada Nani.
Namun, cintanya bertepuk sebelah tangan.
Karena Nani mencintai pria lain, yaitu Tomy.
Kerap mendengar curhatan Nani, R pun akhirnya mengurai siasat licik.
Sosok R tersebut memberikan saran agar Nani mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun kepada Tomy melalui ojek online.
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
3. Hanya Ingin Bikin Tomy Diare
Lebih lanjut, Nani pun mengurai pengakuan mengejutkan kepada polisi.
Nani menyebut bahwa dirinya hanya ingin memberikan pelajaran saja kepada Tomy, alih-alih menewaskan sang mantan.
Ya, meski sakit hati, Nani hanya ingin membuat Tomy diare.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare.
Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan,"kata AKP Ngadi, Senin (03/05/2021).
Baca juga: Nani Terancam Hukuman Mati, Kirim Sate Sianida karena Sakit Hati Batal Nikah, Begini Kondisinya
4. Beli Racun Online
Mengenai racun sianida, Nani membelinya di e-commerce.
Nani membeli racun sianida sekitar bulan Maret 2021.
Awalnya, Nani memesan sodium sianida, namun barang yang diterimanya justru kalium sianida.
Dua racun jenis sianida itu nyatanya sama-sama mematikan.
Setelah pesanan datang, tersangka Nani kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," lanjut AKP Ngadi.
Tersangka Pengiriman Sate Sianida NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) (Kolase Tribun Bogor/Kompas.com)
Dari hasil pendalaman polisi, pelaku ini memesan KCN atau kalium sianida di toko daring sebanyak 250 gram.
"250 gram harganya Rp 224.000," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menyampaikan kalium sianida jenis padat itu ditaburkan ke bumbu sate tersebut.
Baca juga: Siasat Nani Balas Dendam Karena Sakit Hati pada T, Pernah Rencanakan Hal Ini Selain Sate Sianida
5. Menyesal telah Racuni Naba
Nani Aprilliani mengaku menyesal karena aksinya salah sasaran dan menyebabkan orang lain yakni Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman driver ojek online, meninggal.
"Iya adalah omongan sepintas seperti itu (menyesal), cukup goyah ketika terjadi viral di media," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).
Nani mengakui, namun ia gelisah menyebabkan komunikasinya belum baik.
"Ini introvert banget (tersangka) tidak semudah yang anda bayangkan. Jadi awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup," kata Burkan.
Saat ini, pihak kepolisian sedang memburu sosok R, teman Nani yang memberi saran untuk meracuni Tomy.
Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati.
Ia pun menyebut kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus tersebut.
Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan mbak NA (Nani) seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hpnya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," ujar AKP Ngadi. (*)
SUMBER : Kompas.com, Tribun Jogja/ TribunnewsBogor.com /Penulis: khairunnisa