Pembacokan Mahasiswa di Jambi
Kronologi Pembacokan 2 Mahasiswa di Jambi, Hendak Beli Makan Sahur Diserang Orang di Jalan
Aksi pembacokan dua mahasiswa bernama Firman dan Amrizal oleh orang tidak dikenal terjadi di kawasan Jalan RB Siagian, Pasir Putih, Jambi Selatan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berniat beli makan sahur, dua mahasiswa di Jambi dibacok orang tak dikenal pada Minggu (2/5) dini hari.
Aksi pembacokan dua mahasiswa bernama Firman dan Amrizal oleh orang tidak dikenal terjadi di kawasan Jalan RB Siagian, Pasir Putih, Jambi Selatan.
Kedua korban diketahui mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Amrizal mengalami luka bacok di pergelangan dan siku tangan bagian kiri.
Sementara Firman mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, hingga mengalami pendarahan serius.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP M Alfian mengatakan, untuk korban Amrizal mengalami luka bacok di pergelangan dan siku tangan bagian kiri.
Sementara korban Firman mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, hingga mengalami pendarahan serius.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Pembacokan Kembali Terjadi, Dua Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Penampilan Dosen USU Curi Perhatian Dalam Sidang Syamsu Rizal di Tebo, Lihat Gaya Rambutnya
Kronologi Pembacokan 2 Mahasiswa
AKP M Alfian menjelaskan, keduanya diserang saat sedang melintas di lokasi untuk membeli makan sahur.
Namun tiba-tiba, keduanya diserang oleh orang tidak di kenal.
Pelaku secara membabibuta menghajar korban hingga akhirnya terkapar.
"Iya benar, kita sudah terima laporan," kata Alfian, Senin (3/5/2021) sore.
Dia mengatakan masih dalami kasus ini, karena korban belum bisa dimintai keterangan.
Ia belum menjelaskan secara detail, modus dari pembacokan tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan sejumlah penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap pelaku.
Sementara untuk kedua korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.
Kapolsek juga belum bisa memastikan modus atas terjadinya pembacokan kepada mahasiswa tersebut.
"Saat ini petugas tengah melakukan sejumlah penyelidikan," ujarnya.
Baca juga: Kesal Tak Jadi Dinikahi Jadi Motif Nani Aprilliani Kirim Sate Beracun Sianida Untuk Mantan Pacar
Baca juga: Pelaku Kasus Sate Beracun Dikenal Pendiam, Sempat Pulang Kampung Bertemu Keluarga
Kondisi Kedua Korban
Nasar, orang tua Amrizal, mengatakan anaknya mengalami luka di tangan bagian kiri, bahkan mengalami patah tulang.
Amrizal adalah mahasiswa jurusan kimia, di Unviersitas Jambi.
Sementara satu orang lainnya masih belajar di SMA kelas 1.
Keduanya merupakan keluarga, berstatus paman dan keponakan.
"Amrizal itu paman dari Firman yang masih sekolah," kata Nasar, saat ditemui di Rumah Sakit Raden Mattaher, Senin (3/5/2021) sore.
Ia menjelaskan saat itu keduanya sedang keluar rumah untuk membeli menu untuk sahur, kemudian melintas di kawasan Wifi Corner yang berada di lokasi.
Saat itu Amrizal spontan singgah, untuk mendownload tugas kuliahnya di Wifi Corner tersebut.
Tidak berselang lama, sekelompok orang tidak dikenal langsung lakukan penyerangan.
Keduanya tidak berdaya, Amrizal langsung melarikan diri usai tangan kirinya dihantam parang.
Sementara korban Firman tidak sempat melarikan diri.
Kepalanya dihantam parang, hingga tidak sadarkan diri
Baca juga: Korban Pembacokan di Pasir Putih Jambi Mahasiswa Unja dan Siswa SMA, Diserang Sekelompok Orang
Baca juga: VIRAL Kakek Buat Sendiri Bangunan Bawah Tanah, Dikerjakannya Hampir Dua Tahun Pakai Alat Sederhana
Baca juga: Gadis 18 Tahun Dipaksa Berhubungan Badan 5 Pria di Kebun, Pelaku Ancam Sebarkan Foto Syur Korban
Artikel Lain Terkait Berita Jambi
Sumber: TribunJambi.com