Berita Nasional
Tandi Kogoya Satu Diantara Petinggi KKB Papua Tewas di Tangan TNI Polri, Nasib Jasadnya Seperti Ini
Meski banyak yang mendukung, tidak sedikit pula yang menyayangkan, karena ini akan menutup jalur dialog antara pemerintah pusat dengan Papua.
"Mereka menganggap sangatlah penting untuk menganggu perusahaan itu agar mendapat perhatian dari LSM-LSM internasional," ujar Kapolda.
Lalu, Tandi kemudian ikut dalam rombongan Kali Kopi pimpinan Joni Botak dan Henky Wamang dari Tembagapura menuju Kuala Kencana, yang dekat dengan Kota Timika.
Hingga akhirnya pada 30 Maret 2020, mereka melakukan penyerangan di area Kantor Freeport di Kota Kuala Kencana.
Dalam penyerangan itu, seorang warga New Zeland bernama Graeme Thomas Weal (57) meninggal dunia.
Sedangkan dua karyawan lainnya bernama Jibril MA Bahar (49), dan Ucok Simanungkalit (57) terluka.

Pada kontak senjata 9 April 2020 itulah Tandi akhirnya tewas bersama Manu Kogoya.
Kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri di Jalan Trans Nabire, Jayanti, Distrik Iwaka, Timika, terjadi saat akan menyergap di sebuah rumah kayu.
Kapolda pun mengatakan, pihak keluarga juga berterima kasih karena jenazah Tandi bisa dibawa kembali untuk dimakamkan.
Karena biasanya anggota KKB yang tewas jenazahnya biasanya dibiarkan begitu saja oleh kelompok mereka.
"Biasanya, mereka yang tergabung dengan KKB jenazahnya ditinggal begitu saja," pungkas Kapolda.
(Irsul Panca Aditra)
Berita lainnya seputar KKB Papua
SUMBER: BANGKA POS
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Perlakuan KKB Papua pada Jasad Tandi Kogoya, Anggota KKB yang Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri,
https://manado.tribunnews.com/2021/05/02/perlakuan-kkb-papua-pada-jasad-tandi-kogoya-anggota-kkb-yang-tewas-baku-tembak-dengan-tni-polri