Berita Nasional

Tandi Kogoya Satu Diantara Petinggi KKB Papua Tewas di Tangan TNI Polri, Nasib Jasadnya Seperti Ini

Meski banyak yang mendukung, tidak sedikit pula yang menyayangkan, karena ini akan menutup jalur dialog antara pemerintah pusat dengan Papua.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN VIDEO
KKB Papua atau OPM 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menetapkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua sebagai organisasi teroris.

Hal itu disampaikan langsung oleh Mahfud MD, menurutnya masifnya pembunuhan dan kekerasan menjadi alasan pemerintah menetapkan KKB di Papua sebagai organisasi teroris.

Meski banyak yang mendukung, tidak sedikit pula yang menyayangkan, karena ini akan menutup jalur dialog antara pemerintah pusat dengan Papua.

Bagaimana sebenarnya sepak terjang dari KKB di Papua?

KKB Papua
KKB Papua (FB TPNPB)

Selain mereka telah menembak guru dan seorang siswa serta membakar sekolah, juga gugurnya Kabinda Papua dan Brimob Polri, mereka bahkan meneror warga hingga warga meminta untuk diungsikan.

Tapi, tahukah kamu, apa yang akan terjadi bila seorang anggota KKB di Papua tewas?

Pada tahun lalu, tepatnya pada Senin (30/3/2020), telah terjadi penembakan warga negara asing (WNA) di area Kantor PT Freeport Indonesia, Kota Kuala Kencana.

Tandi Kogoya, adalah anggota KKB yang melakukan itu.

Namun, Tandi Kogoya akhirnya tewas bersama Manu Kogoya pada Kamis (9/4/2020), dalam kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri di Jalan Trans Nabire, Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika.

Saat itu Satgas TNI-Polri akan menyergap di sebuah rumah kayu.

Kedua anggota KKB itu terlibat penembakan yang menewaskan karyawan PT Freeport Indonesia asal negara Selandia Baru, Graeme Thomas Wall, menurut keterangan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Tandi Kogoya pun merupakan sosok pelaku kriminal yang cukup agresif.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika menunjukan foto Tandi Kogoya dalam keterangan pers, Kamis (16/4/2020).
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika menunjukan foto Tandi Kogoya dalam keterangan pers, Kamis (16/4/2020). (IRSUL PANCA ADITRA)/KOMPAS)

"Dia selalu tampil di depan dalam berbagai kesempatan," ujar Kapolda didampingi Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, dan Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, di Aula Mako Brimob Yon B, Kamis (16/4/2020).

Dijelaskan juga oleh Kapolda, Tandi Kogoya sendiri terlibat dalam penyanderaan warga sipil, dan penembakan di wilayah Tembagapura pada 2017 lalu.

Ditangkap di Nabire oleh Satgas Khusus pada 15 April 2018, Tandi Kogoya terkait aksi penembakan yang terjadi di Mile 69 PT Freeport Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved